
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro saat memberikan keterangan pers terkait kecelakaan maut yang menewaskan 2 orang di wilayah Pakansari, Jumat 3 Mei 2024 / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews -- Usai viral di media sosial unggahan cerita kelurga korban kecelakaan di Bogor, pihak kepolisian Polres Bogor akhirnya angkat suara.
Polres Bogor membantah telah menolak laporan warga terhadap oknum Brimob berinisial R yang menabrak korban hingga tewas di wilayah Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Perlu kami sampaikan, kami melaksanakan penerimaan laporan itu dengan baik," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Jumat 3 Mei 2024.
Rio membeberkan, insiden nahas tersebut terjadi pada 10 November 2023 yang lalu dan dalam insiden kecelakaan itu, dua orang korban meninggal dunia.
"Kemudian tanggal 13 November 2023, pembuatan SKKL, Surat Keterangan Kecelakaan Lalu Lintas, di unit laka Polres Bogor, Cibinong," bebernya.
Kemudian, lanjut Rio, pada 6 April 2024, masing masing pihak berkonsultasi dengan pihak kepolisian terkait langkah apa yang harus diambil selanjutnya.
Selanjutnya, pada tanggal 22 April 2024, pihak kepolisian dari Satu Lantas Polres Bogor kembali membuatakan Laporan Polisi (LP). Namun, LP tersebut belum lengkap.
"Jadi dari tanggal 10 (November 2023) sampai 22 April (2024) itu, telah meninggal 1 orang korban atas nama Almarhumah Siti, yang dimana antara Siti dengan yang menabrak itu ada kesepakatan damai atau pernyataan damai berdua," jelas AKBP Rio.
Kemudian, pada tanggal 27 April 2024, korban kedua atas nama Diva Maulana menghembuskan nafas terakhirnya
"Kemudian pada 29 April keluarga atau pengacara datang lagi ke unit laka polres Bogor untuk mau membuatkan LP dan menanyakan hal tersebut," ucapnya
"Belum tuntas dijawab oleh anggota kami, terus yang bersangkutan kembali dan mengatakan bahwa LP tidak diterima dan kami tidak dilayani," lanjut AKBP Rio
Terkait hal tersebut, Rio memastikan bahwa kasus tersebut saat ini masih ditindaklanjuti oleh pihaknya
"Jadi yang diberitakan video viral tersebut hanya saja miskomunikasi antara satu sama lain," ucapnya
Adapun langkah selanjutnya yang diambil pihak kepolisian yakni dengan memeriksa personel Sat Lantas serta akan melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku yang diketahui merupakan oknum anggota Brimob
"Langkah saya, saya sudah menerjunkan propam, untuk memeriksa semua anggota Lantas tersebut. Tentang oknum anggota polri yang ada di satuan lain, kami sudah melakukan pemeriksaan yang dibantu langsung oleh atasannya beliau. Sehingga dalam waktu dekat, kami akan memberikan gambaran yang seterang terangnya," jelasnya
Sebelumnya, Kecelakaan maut yang diduga melibatkan seorang anggota Brimob viral di media sosial
Hal itu ramai diperbincangkan setelah salah satu keluarga korban, mengungkapkan kejadian yang terjadi pada 11 November 2023 lalu diunggah di media sosial Instagram @helmy.imroattussholihah
Pada beberapa unggahan dalam akun tersebut, tertulis bahwa insiden nahas itu terjadi di wilayah Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 11 November 2023
Unggahan itu dinarasikan bahwa, oknum polisi menabrak pengendara motor yang diketahui merupakan sang adik dari pengunggah cerita viral tersebut.
"Kejadian terjadi di Pakansari Cibinong tgl 11 November 2023, seorang oknum Brimob Kedung Halang, menabrak adik saya dengan menggunakan mobil brio," tulisnya pada akun tersebut.
Dalam unggahan itu juga, pemilik akun menyebut bahwa sang adik meninggal dunia setelah 3 minggu berada di ICU
"Yang mengakibatkan adik saya koma di ICU selama 3 minggu lebih dan sempat rawat jalan hingga akhirnya meninggal dunia," lanjut pada keterangan unggahan tersebut.
Diketahui, korban atas Siti Mardiana dan Diva Maulana meninggal dunia pada insiden kecelakaankecelakaan ini.

