Bappenas Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 10 Tahun Terakhir Lampaui Negara Besar
NewsHotEkonomi
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam laporannya di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. (Tangkap layar YouTube Bappenas).

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyampaikan kinerja perekonomian Indonesia 10 tahun terakhir berhasil mempertahankan di kisaran 5 persen. Kontribusi ekonomi Indonesia melampaui negara-negara besar seperti Brasil, Prancis, dan Inggris.

"Kontribusi ekonomi Indonesia naik menjadi 2,5 persen. Hal ini ditunjukkan juga naiknya posisi Indonesia dari posisi ke-10 2014, naik ke posisi ke-7 2023 berdasarkan Purchasing Power Parity," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam laporannya di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Suharso mengatakan kontribusi ekonomi Indonesia melampaui negara-negara besar seperti Brasil, Prancis, dan Inggris.

"Ini lebih baik dari negara-negara seperti Brasil, Prancis dan Inggris," ujarnya.

Dikatakan Suharso, sepanjang 13 tahun terakhir produk domestik bruto (PDB) Indonesia mengalami peningkatan dua kali lipat. Dari US$ 0,75 triliun menjadi US$ 1,4 triliun pada tahun 2023.

"Berbagai bauran kebijakan yang bersifat akomodatif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas makroekonomi mendukung pertumbuhan PDB nominal dalam waktu 13 tahun," tuturnya.