
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (Tangkap layar di YouTube Bappenas)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Keuangan menyampaikan pertumbuhan ekonomi nasional di level 5,11 persen menjadi acuan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun mendatang.
“Pertumbuhan 5,11 persen itu angka yang cukup tinggi ya dan itu menjadi basis baik untuk pertumbuhan Indonesia 2024,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di Istana Kepresiden di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Suhasil menambahkan pada triwulan I-2024, besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.288,3 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.112,9 triliun.
"Pertumbuhan ekonomi itu turut dikontribusikan oleh penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024. Karena kita lihat angka konsumsi rumah tangga kan cukup tinggi. Kita sih ingin di atas 5 persen untuk konsumsi rumah tangganya, untuk masyarakatnya," ujarnya.
Dikatakannya, dengan basis yang baik saat ini, pemerintah menginginkan pertumbuhan ekonomi di kuartal mendatang lebih tinggi lagi. Hal ini bisa dilihat dari kuartal 2, 3, 4. Tapi kan insentif-insentif pemerintah jalan terus PPn DTP, bantuan biaya administrasi.
"Semoga bisa mendorong konstruksi, terus mendorong investasi di kuartal-kuartal mendatang. Jadi ini basis yang bagus, tapi kita ingin lebih tinggi lagi," tandasnya.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I-2024.