Rekomendasi 3 Bumbu Dapur Untuk Penguat Rasa Sekaligus Bermanfaat Bagi Kesehatan
Tekno & SainsNewsHotFeature
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: stock.adobe.com

Jakarta, tvrijakartanews - Bumbu dan rempah tidak hanya berperan dalam membuat makanan menjadi lebih menarik, namun juga dapat membuat makanan menjadi lebih sehat. Ada lebih dari 300 bumbu dan rempah yang digunakan di dapur di seluruh dunia, banyak di antaranya memiliki manfaat kesehatan yang besar. Namun, berikut tiga rempah yang direkomendasikan untuk kesehatan terutama bagi ahli diet dikutip dari study find.

Kayu manis

Kayu manis adalah salah satu rempah paling populer untuk bumbu masakan. Kayu manis ditemukan di banyak hidangan gurih, tetapi juga manis. Ia bertindak sebagai antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa hal itu dapat bermanfaat bagi kadar gula darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa setengah sendok teh saja sudah efektif. Mudah ditemukan dan bahkan lebih mudah lagi untuk dimasukkan ke dalam makanan dan bahkan camilan. Cara untuk memasukkannya adalah dengan menambahkannya ke smoothie, di atas apel cincang, ditaburkan di atas pancake (atau di dalam adonan), diaduk ke dalam oatmeal, dan bahkan merebus seluruh batangnya ke dalam hidangan daging sapi yang direbus.

Kunyit

Kunyit dapat dikonsumsi sebagai bumbu atau menjadikannya sebagai suplemen. Saat ini, bumbu ini paling banyak digunakan dalam masakan India. Namun, permulaannya yang sederhana dapat ditelusuri kembali ke pengobatan Ayurveda India ribuan tahun yang lalu. Dalam budaya ini, dianggap dapat memperkuat energi tubuh, meredakan gas, melancarkan pencernaan, mengatur menstruasi, menyembuhkan radang sendi, dan banyak lagi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kunyit dapat melindungi otak, mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, serta meredakan radang sendi.

Bawang putih

Bawang putih secara teknis adalah sayuran umbi-umbian, tetapi bawang putih termasuk dalam daftar ini karena kita lebih sering menggunakannya sebagai bumbu masakan. Itu bagian dari keluarga Allium dan berkerabat dekat dengan bawang bombay, bawang merah, dan daun bawang. Tumbuh di banyak tempat di seluruh dunia dan merupakan makanan pokok di jutaan dapur karena aroma dan kedalaman rasa yang ditambahkannya ke dalam masakan.

Bawang putih juga telah digunakan karena khasiat obatnya selama ribuan tahun. Orang-orang Mesir, Yunani, Romawi, Cina, dan India semuanya telah didokumentasikan memasukkannya karena alasan-alasan ini pada zaman kuno.

Bawang putih telah terbukti mengurangi kadar kolesterol dan, oleh karena itu, risiko penyakit jantung. Ia juga mengandung antioksidan yang mendukung kemampuan tubuh untuk melindungi diri dari kerusakan oksidatif, yang telah terbukti mendorong penyakit seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

Kebudayaan kuno telah mempercayai kekuatan tumbuh-tumbuhan dan rempah-rempah selama ribuan tahun. Ilmu pengetahuan telah mampu mendukung beberapa klaim ini, sehingga membumbui makanan menjadi lebih penting.

Makanan harus menyenangkan, bumbu dan rempah-rempah adalah cara yang bagus untuk mendorong hal itu ke dalam masakan. Kayu manis, kunyit, dan bawang putih adalah tiga bumbu yang tidak hanya enak dan serbaguna, tetapi juga memiliki bukti kuat terkait kesehatan.