Sejumlah bangunan terdampak angin puting beliung. (Humas BNPB)
Jakarta, tvrijakartanews – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan sebanyak 36 jiwa dan 12 rumah warga terdampak kejadian angin puting beliung ini.
"Peristiwa yang terjadi di Desa Nyelanding, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan ini mengakibatkan beberapa atap rumah warga yang terbuat dari seng serta asbes terlepas dari tempatnya dan berterbangan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/5/2024).
Muhari mengatakan kejadian itu cukup mengejutkan masyarakat sekitar dikarenakan fenomena alam ini terjadi secara tiba-tiba dan dibarengi dengan kondisi hujan dengan intensitas tinggi yang sedang melanda kawasan tersebut.
"Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa wilayah Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan masih berpotensi hujan ringan hingga beberapa hari kedepan," ujarnya.
Menurutnya, Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai oleh angin puting beliung terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (12/5) pukul 11.30 WIB.
Selain itu, pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PB) Kabupaten Bangka Selatan dan BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih melakukan asesmen dan koordinasi kepada aparat di wilayah terdampak.
"Kami terus menginformasikan kepada masyarakat agar senantiasa waspada dan siaga terhadap segala bentuk ancaman bencana hidrometeorologi," imbuhnya.