Kementan dan LAN Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat 2
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Kementan dan LAN Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat 2 / Foto: Istimewa

Bogor, tvrijakartanews -- Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN), menggelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, angkatan ke 10, pada Selasa, 14 Mei 2024.

Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Dr Basseng mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut digelar dengan tujuan untuk memperbaiki birokrasi pembangunan pertanian.

"Dengan caranya melalui pengembangan kompetensi kepemimpinan pada JBD pertama atau kedua para pimpinan organisasi karena untuk memperbaiki Birokrasi termasuk tata kelola pembangunan pertanian," katanya.

Dengan mengusung tema 'transformasi Tata Kelola Pembangunan Pertanian Untuk Peningkatan Produksi Pangan', pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi para pemimpin.

"Ya tentu dibutuhkan pemimpin, karena pemimpin itulah yang bisa menetapkan visi, arah mau kemana pertanian atau pembangunan pertanian itu," tuturnya.

Lebih lanjut, Dr Basseng menjelaskan, hal-hal yang harus dipelajari sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat 2 (PKN Tk II), khususnya untuk angkatan ke-10 diantaranya yakni mengenai tata kelola pembangunan pertanian.

"Mereka ini nanti akan diberi pembekalan-pembekalan, pengembangan kompetensi dalam 2 bidang kompetensi. pertama tentu tata kelola pembangunan pertanian, lalu yang kedua adalah yang paling utama, yaitu tentang kepemimpinan," tandasnya.

"Kami berharap nanti akan lahir sejumlah pemimpin-pemimpin Biokrasi level JBD yang kemudian bisa membawa perubahan-perubahan sesuai dengan unit kerja Seperti teknologi informasi di era Evolusi 4.0," sambungnya.

Diharapkan, kegiatan pelatihan ini nantinya dapat memberikan manfaat teknologi informasi kepada para pemangku kebijakan.

"Kita berharap para peserta ini bisa memanfaatkan teknologi informasi dan artificial intelligence di dalam memperbaiki tata kelola di sektor pertanian," tutupnya.