
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menjadi pembicara di Qatar Economic Forum 2024. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews.com - Presiden terpilih, Prabowo Subianto menyatakan tidak bakal memakai gaya militer saat menjalankan pemerintahan nanti. Walaupun, Prabowo mengakui bahwa dirinya sudah 24 tahun berkarier di dunia militer.
Pernyataan ini Prabowo sampaikan saat menghadiri Qatar Economic Forum 2024. Saat itu moderator acara menanyakan sejumlah kekhawatiran masyarakat bahwa Prabowo bakal membuat kebijakan melalui kacamata militer.
"Anda tahu, saya sudah keluar dari militer selama mungkin lebih dari 25 tahun. Jadi menurut saya hanya itu yang Anda sebut militeristik, ini tidak relevan, itu tidak ada hubungannya dengan apa pun,"ujar Prabowo dalam forum tersebut dikutip Kamis, 16 Mei 2024.
Alih-alih menggunakan gaya militer, Prabowo menyebut bakal memimpin dengan gayanya sendiri yang genuine dan patriot. Salah satunya, kata Prabowo, gaya kepemimpinannya bakal berpihak dan menyejahterakan rakyat Indonesia.
"Rakyat saya harus aman, rakyat saya tidak boleh lapar, rakyat saya harus punya kehidupan yang baik. Itu adalah mimpi dari setiap patriot di seluruh dunia," kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mendapat pertanyaan mengenai kekhawatiran akan adanya ancaman demokrasi di masa kepemimpinannya nanti. Namun, Prabowo membantah hal tersebut dan meminta forum tersebut menanyakan langsung ke masyarakat Indonesia sendiri.
Ia bahkan membeberkan sudah empat kali mengikuti kontestasi pilpres dengan tiga di antaranya mengalami kekalahan. Hal ini, menurut Prabowo, menjadi indikasi dirinya menghormati proses demokrasi.
"Tiga kali saya tidak diberi mandat (presiden), dan baru kali ini mereka memberi saya mandat. Jadi di mana kekhawatiran terhadap demokrasi itu? Menurut saya, ini adalah dibuat-buat oleh segelintir orang. Saya akan bekerja sangat keras agar tidak mengecewakan rakyat saya," pungkas Menteri Pertahanan itu.

