Lawan Petahana, PKS Bakal Berkoalisi Dengan PSI?
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Pilkada Serentak 2024, Foto : Istimewa

Tangsel, tvrijakartanews - Perhelatan Pilkada 2024 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai memanas.

Sejumlah partai sudah mulai memanaskan mesin politiknya untuk mendukung bakal calon dari internal maupun eksternal partai. Tak terkecuali PKS yang saat ini memiliki sembilan kursi, berencana bakal berkoalisi dengan PSI yang memiliki empat kursi hasil dari pemilihan legislatif 2024 lalu.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Tangsel Dadang Dharmawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya mengaku telah bertemu dan berkomunikasi dengan PSI beberapa waktu lalu.

“Kita buka juga komunikasi, berkoalisi dengan siapapun yang satu visi dan misi dengan PKS. Ada beberapa kesamaan, ingin membangkitkan ke yang lebih baik,” jelasnya, Selasa (21/5/2024).

Untuk rencana koalisi dengan PSI, Dadang menjelaskan, hasil pertemuan pertama yang sudah dilaksanakan, nantinya PKS dan PSI akan berkoordinasi ke tingkat provinsi.

“Karena ini berbarengan dengan pemilihan gubernur, hasil pertemuan dengan partai politik, kemungkinan calon yang diusungkan itu pasti kita laporkan dengan grup kita di tingkat provinsi,” bebernya.

Menanggapi rencana PSI akan mendorong Kaesang untuk bertarung di Pilkada 2024, Dadang mengaku belum ada pembahasan lebih lanjut. Menurutnya komunikasi antara PKS dengan PSI masih dalam tahapan penyampaian visi dan misi ke depan.

“Kita belum berbicara sampai komposisi Tangsel 1 atau 2 ya, memang kita dapat informasi PSI mau mengusung mas Kaesang, jadi kita masih jajaki lebih mendalam, untuk berkomunikasi lebih lanjut,” katanya.

Saat disinggung apakah rencana koalisi dengan PSI merupakan bentuk pertarungan melawan petahana, Dadang berujar, di Pilkada 2024 kali ini, PKS sedang mengevaluasi termasuk kinerja petahana Benyamin-Pilar.

“Kita juga pasti akan mengundang, menyampaikan evaluasi tersebut, kita pasti mengundang sejauh mana komitmen incumbent kedepan, untuk bisa membawa Tangsel dari sebelumnya, tak menutup kemungkinan jika dirasa, ada berapa komitmen tidak berjalan dengan baik kita nanti akan cek sejauh mana nanti,” tutupnya.