Cara Memanaskan Badak: Kebun Binatang di Inggris Gunakan Pompa Panas
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Kebun Binatang Chester adalah rumah bagi lebih dari 37.000 hewan, termasuk badak hitam timur yang terancam punah. Kebun binatang seluas 128 hektar, yang dikenal secara global atas upaya konservasinya, telah bermitra dengan Mitsubishi Electric untuk menyediakan pemanas yang lebih berkelanjutan bagi hewan.

Kepala keberlanjutan Kebun Binatang Chester, Jennifer Kelly menjelaskan pihaknya telah memasang pompa panas sumber udara ke dalam kandang badak.

"Jadi ini adalah bangunan yang memiliki tingkat ventilasi dan ruang yang tinggi bagi badak untuk tinggal ketika mereka berada di dalamnya. Jadi kita punya bangunan yang sangat besar yang perlu dipanaskan untuk badak dengan suhu antara 18 dan 24°C. Namun karena pintunya cukup besar untuk menampung badak, maka badak harus membuka sebagian besar waktunya untuk memberi mereka akses. Jadi aplikasi yang cukup menantang untuk pompa panas sumber udara," jelas Kelly dilansir dari reuters (22/05).

Namun meski ada tantangan, Kelly mengatakan badak tidak memperhatikan apa pun.

“Kami belum mendapat tanggapan apa pun bahwa mereka menyadari bahwa pemanasan mereka telah berubah sama sekali. Jika ada, kita dapat mengklaim keberhasilan nyata dalam hal mempertahankan permintaan panas yang tinggi seperti yang kita miliki saat kita memiliki anak sapi di awal tahun ini. Jadi mereka tampak sangat senang dan puas dengan sistem pompa sumber udara,” terangnya.

Kemitraan dengan Mitsubishi merupakan bagian dari komitmen Kebun Binatang Chester terhadap tujuannya mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mendorong keberlanjutan.

Kebun binatang juga berharap dapat menunjukkan bahwa jika pompa panas sumber udara terbukti dapat berfungsi di habitat badak, maka pompa tersebut juga dapat berfungsi di lingkungan perumahan dan lingkungan yang lebih luas.

“Jadi kebun binatang kami akan berusia 100 tahun pada tahun 2031, jadi kami memiliki sejumlah bangunan bersejarah di lokasi yang perlu kami perbaiki. Jadi, meningkatkan standar efisiensi energi melalui isolasi dan melihat bagaimana kami merancang bangunan di masa depan, merupakan tantangan utama bagi kami," tutur Kepala keberlanjutan Kebun Binatang Chester tersebut.