BI Sebut Suku Bunga Kredit Baru Turun 9,33 Persen
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Bank Indonesia menggelar konferensi pers di Gedung Bank Indonesia. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Bank Indonesia (BI) menyebutkan suku bunga kredit baru mulai mengalami penurunan, meskipun belum tercermin pada suku bunga kredit secara agregat.

"Suku bunga kredit baru melanjutkan penurunan sebesar 46 bps dibandingkan bulan sebelumnya, dari 9,79 persen menjadi 9,33 persen," kata kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo ditemui di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Perry mengatakan Penurunan ini juga tercermin pada Rata-Rata Bergerak (RRB) 3 (tiga) bulan untuk suku bunga kredit baru yang turun sebesar 8 bps, dari 9,82 persen ke 9,73 persen.

"Untuk penurunan suku bunga kredit baru ini terjadi di tengah suku bunga DPK yang tercatat stabil pada level 3,01 persen," ujarnya.

Meski demikian, kata Perry, tren penurunan ini belum tercermin pada suku bunga kredit secara agregat yang masih stabil di level 9,25 persen. Sejalan dengan lebih terbatasnya pencairan kredit baru relatif terhadap total kredit di April 2024.

"Penurunan suku bunga kredit baru terjadi pada hampir seluruh kelompok bank, kecuali pada KCBA yang masih meningkat," tuturnya.