Semarak HUT ke 207, Kebun Raya Bogor Pamerkan Tumbuhan Platycerium Berharga Ratusan Juta Rupiah, Rabu 22 Mei 2024 / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews – Kebun Raya Bogor yang telah berusia 207 Tahun pada 18 Mei 2024 kembali mengadakan Festival Kebun Raya Bogor pada tanggal 18 hingga 26 Mei 2024 mendatang.
Dalam program festival Kebun Raya kali ini, pengelola Kebun Raya Bogor berkolaborasi dengan Komunitas Platycerium yaitu Indonesian Platycerium Society (IPS). Adapun program yang diadakan, di antaranya yakni pameran, kelas edukasi, contest dan talkshow.
Pertama, pameran Platycerium di adakan pada tanggal 22 – 26 Mei 2024 yang berlangsung di area Griya Anggrek Kebun Raya Bogor. Ada empat tumbuhan Platycerium yang di pamerkan yaitu Platycerium willinckii “Masayu”, Platycerium willinckii “Diablo”, Platycerium willinckii “Buffalo Yard”, dan Platycerium willinckii “Sawangensis”.
Manager Sales and Marketing Kebun Raya Bogor, Susi Suparlina menyampaikan, empat tumbuhan yang dipamerkan merupakan tumbuhan hasil kolaborasi bersama IPS yang bernilai hingga ratusan juta.
“Salah satu tumbuhan yang dipamerkan yaitu Platycerium willinckii “Buffalo Yard” mendapat penawaran dari kolektor tumbuhan dari luar neger sebesar USD 1.500, sedangkan harga terendah yang pernah ditawarkan mencapai USD 9.500” ujar Susi kepada tvrijakartanews.com, Rabu 22 Mei 2024.
Kedua, program Kelas Edukasi pada tanggal 25-26 Mei 2024 yang akan dipandu oleh narasumber dari Kebun Raya Bogor dan Indonesian Platycerium Society. Di Kelas ini, akan diberikan informasi seputar tumbuhan Platycerium dari cara mounting, perawatan dan pemanfaatannya.
Ketiga, program Contest Platycerium dan Talk Show pada tanggal 26 Mei 2024 yang akan menghadirkan bintang tamu Anjasmara dengan narasumber dari Kebun Raya Bogor dan Indonesian Platycerium Society yang akan membahas beragam hal menarik tentang Platycerium.
Dalam rangkaian HUT Kebun Raya Bogor ke 207 Tahun ini, pengelola Kebun Raya Bogor menampilkan beragam program dalam Festival Kebun Raya Bogor yang dilaksanakan pada 18-26 Mei 2024 diantaranya bazar, program eduwisata (kelas edukasi dan jelajah kebun raya), pameran dan talkshow.
“Melalui program-program yang ada di dalam Festival Kebun Raya Bogor tahun ini kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat peranan Kebun Raya Bogor yang terus mengembangkan program eduwisata yang menarik untuk diikuti oleh beragam lapisan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, staf Holticultura Kebun Raya Bogor, Afrizal Ilham mengatakan bahwa, pada rangkaian HUT ke 207 Kebun Raya Bogor kali ini pihaknya sengaja memamerkan tanaman yang terkenal dengan sebutan tanduk rusa lantaran memiliki harga jual yang tinggi.
"Mereka memiliki nilai ekonomis yang tinggi si Platycerium ini. Harganya itu sampai ratusan juta," katanya.
Menurutnya, di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis tanaman paku tanduk rusa.
"Di dunia sendiri ada 17 Platycerium, dan indonesia memiliki ada tujuh plate yang berasal dari Indonesia. Di KRB (Kebun Raya Bogor) ada dua yakni plate wandae dan grandae. Ini endemik dari Indonesia," jelasnya.
Afrizal menjelaskan, jenis tanaman Platycerium ini biasa menempel di batang pohon dan ada juga yang tumbuh di alam liar.
"Bahasa latinnya mungkin agak kurang familiar. Tapi, kalau di Indonesia sendiri disebut tanaman tanduk rusa," tandasnya.
"Ini bukan sejenis anggrek tapi sejenis tanaman paku-pakuan. Dia hidupnya menempel dibatang pohon. Kalau di alam sana tumbuh liar dan menempel di batang kayu," lanjutnya.