Pelatih Bayer Leverkusen Xavi Alonso. (Tangkap layar akun Instagram resmi @xabialonso)
Jakarta, tvrijakartanews - Pelatih Bayer Leverkusen Xavi Alonso beramisi merengku gelar juara Piala DBD saat menghadapi Kaiserslautern di partai puncak. Hal ini untuk mengobati "rasa sakit" mereka usai digebuk Atalanta 0-3 di final Liga Europa.
"Rasa sakit dari hari Rabu masih sangat segar. Kami harus memanfaatkannya untuk menang besok. Dublin sudah berakhir dan kami hanya memikirkan final Piala DFB," kata Alonso, dikutip pada akun X resmi klub, Sabtu (25/5/2024).
Alonso menambahkan menghadapi laga final, seluruh pemain siap melakoni pertandingan final DFB nanti.
"Kami siap untuk itu," tuturnya.
Menurutnya, seluruh pemain telah melalui perjalanan yang cukup panjang di Piala DFB sejak Agustus tahun lalu yang dimulai dengan kemenangan besar 8-0 atas klub kasta keempat Jerman, FC Teutonia Ottensen.
"Perjalanan yang panjang. Kami telah berjuang sejak Agustus untuk berada di sini. Senang sekali bisa memiliki peluang meraih gelar di final piala," tuturnya.
Kaiserslautern merupakan tim kasta kedua Jerman yang finis posisi ke-13 musim ini. Alonso menyebut tim asuhan Friedhelm Funkel itu sebagai tim dengan permainan yang sangat dinamis dan fleksibel.
“Mereka dinamis dan fleksibel dengan pemain cepat. Mereka melakukannya dengan sangat baik di fase akhir musim. Tidak peduli apakah mereka bermain di liga 1, 2 atau 3. Mereka pantas berada di final," pungkasnya.