Kerusakan Lintasan akibat Tertimpa Besi Konstruksi Rampung Diperbaiki, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal
NewsHotAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

MRT Jakarta. (Tangkap layar @ MRT Jakarta)

Jakarta, tvrijakartanews - MRT Jakarta kembali beroperasi normal pasca-insiden jatuhnya besi riber konstruksi Gedung Kejaksaan Agung pada hari ini, Jumat (31/5/2024).

Pasalnya, lintasan kereta yang rusak akibat jatuhnya besi riber di antara Stasiun Blok M BCA dengan Stasiun ASEAN telah selesai diperbaiki.

"Hari ini, MRT Jakarta telah kembali beroperasi secara normal," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo dalam keterangannya, Jumat.

Proses perbaikan lintasan kereta itu membutuhkan sekitar lima jam sehingga sehingga operasional MRT Jakarta sempat dihentikan sementara hingga Kamis malam.

Kendati begitu, Ahmad memastikan, MRT Jakarta akan melakukan evaluasi secara menyeluruh agar kejadian ini tidak kembali terulang di waktu yang akan datang.

"Mohon maaf kepada seluruh masyarakat pengguna layanan MRT Jakarta atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ucap dia.

Adapun, insiden besi yang diangkut crane untuk konstruksi Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) terjatuh ke rel MRT Jakarta pada Kamis (30/5/2023) sore.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, kejadian itu berawal ketika pihak kontraktor yang tengah mengoperasikan crane tiba-tiba muatannya yang berupa besi rebar terjatuh.

Dalam waktu bersamaan, kereta yang tengah melintas pun tertimpa sehingga besi rebar pun tersangkut di kabel dan berdiri di pinggir rel.

"Saat jatuh, crane mengenai satu kereta MRT bagian depan besi ribar untuk tulangan yang diangkut oleh crane jatuh," kata Ade dalam keterangannya, Kamis.

"Kemudian menutupi jalur MRT dari arah bundaran HI mengarah bundaran Lebak Bulus," sambung dia.

Atas insiden itu, MRT Jakarta memastikan tak ada korban jiwa maupun luka-luka dari penumpangnya. Namun, perjalanan kereta dihentikan sementara hingga Kamis malam.

Berdasarkan video yang diterima tvrijakartanews, ada sejumlah besi konstruksi pembangunan Gedung Kejaksaan Agung terjatuh di jalur kereta MRT Jakarta. Besi itu tampak berdiri di sisi rel dan menyangkut di kabel.

Akibat insiden itu, kereta MRT Jakarta tak bisa melintas di jalur tersebut.