
Sejumlah pasien korban dugaan keracunan massal di Bogor tengah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Cipaku, Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin 3 Juni 2024 malam / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Puluhan warga di RT 1 RW 12 Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat diduga alami keracunan makanan.
Hal itu diketahui setelah sebelumnya mereka menyantap makanan pada acara haul di salah satu rumah warga, pada Sabtu 1 Juni 2024 malam kemarin.
Camat Bogor Selatan, Irman Khaeruddin mengatakan bahwa, warganya itu mengalami diare serta muntah muntah yang diduga akibat keracunan makanan yang didapat oleh warga dari acara Haul.
"Informasinya sabtu malam haulnya. Setelah itu ya ada yang sakit, tapi tidak ada laporan di hari minggu. Baru kemudian Senin siang tadi Pak Lurah Cipaku dapat laporan," katanya kepada wartawan, Senin 3 Juni 2024 malam
Dia memastikan, keseluruhan korban berasal dari 1 RT di wilayahnya.
"Korban semua di satu RT di kelurahan Cipaku," singkatnya.
Dari total 71 korban, 1 diantaranya berjenis kelamin laki laki berusia 29 tahun meninggal dunia di rumah sakit.
"Korban meninggal sudah dimakamkan," pungkasnya
Sementara itu, salah seorang keluarga korban, Pupu (43) mengatakan, keluarganya yang diduga menjadi korban keracunan ini mengalami gejala diare sejak kemarin malam.
"Gejalannya dia rasa, meriang, demam, terus perut melilit," katanya.
Meski sempat dibawa ke klinik, korban bernama Atalia (27) itu tak kunjung sembuh hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke Puskesmas untuk perawatan lebih lanjut.
"Iya sudah (dibawa ke klinik), tapi ga ada perubahan," pungkasnya.
"Kata dokter kehabisan cairan jadi lemas makanya di infus di sini sampai sekarang dari tadi sore," lanjutnya

