
Foto : Dokumentasi Istimewa
Tangerang, tvrijakartanews - Proyek revitalisasi Jembatan Pintu Air 10, Kota Tangerang akan segera dilakukan. Proyek tersebut rencananya akan selesai dikerjakan pada 13 September 2024 mendatangan dan saat ini sudah mulai dilakukan persiapan pembongkaran jembatan.
“Nantinya, jembatan akan diganti dengan konstruksi baru dari baja komposit dengan total anggaran yang disiapkan sekitar Rp4,3 miliar,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono, Selasa (4/6/2024).
Revitalisasi ini juga akan berdampak pada arus lalu lintas di jembatan tersebut. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang mulai melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang jalur tersebut, mulai 5 Juni sampai akhir Juli 2024 mendatang.
“Selama pembanguan jembatan berjalan, arus lalu lintas akan disesuaikan untuk mendukung kelancaran proyek tersebut dengan menutup sementara jembatan yang menghubungkan Jalan Marsekal Suryadarma (arah Bandara) dan Jalan K.S Tubun tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely menuturkan, Dishub Kota Tangerang telah merencanakan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantispasi terjadinya penumpukan kendaraan.
“Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas seiring dengan penutupan sementara Jembatan Pintu Air 10 yang akan direvitalisasi oleh Dinas PUPR Kota Tangerang. Saat ini, kami telah melakukan sosialisasi sampai koordinasi untuk melancarkan rekayasa lalu lintas tersebut,” ujar Suhaely.
Ia melanjutkan, Dishub Kota Tangerang juga telah menentukan berbagai jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Mulai dari pengguna jalan dari arah Sangego, Moh. Toha, bandara, dan Kalideres (Jakarta), serta sebaliknya.
“Kami juga mengimbau kepada semua pengguna jalan utama di sekitar Jembatan Pintu Air 10 untuk mulai memperhatikan rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif yang disediakan untuk menghindari potensi kemacetan selama proses pembangunan jembatan berjalan,” tambahnya.
Berikut jalur pengalihan berdasarkan skema rekayasa lalu lintas yang telah ditentukan, di antaranya:
Arah bandara menuju jalan M. Toha akan dialihkan ke jalan Sitanala, dan terus hingga tembus ke jalan Daan Mogot.
Arah Bandara Soekarno Hatta menuju jalan M. Toha via jl. Sitanala- Lio Baru- Daan Mogot- TMP Taruna- Robinson - Otista- M. Toha
Arah Bandara Soekarno Hatta menuju jalan Sangego via jl. Sitanala- Lio Baru- Daan Mogot- TMP Taruna- Robinson - KS Tubun- Sangego
Arah Moh Toha menuju Kalideres via Jl. KS Tubun - Daan Mogot - Bouroq - Kalideres
Arah Moh Toha ke Bandara Soekarno Hatta via Jl. KS Tubun - Pintu Air Sewan - Sitanala- Marsekal Suryadarma

