Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tidak hanya mempertimbangkan nama Anies Baswedan untuk diusung dalam kontestasi Pilgub Jakarta pada November 2024. PDIP, kata Hasto, juga mempertimbangkan Sekretaris Negara (Seskab) Pramono Anung.
"Jakarta sangat dinamis. Apalagi juga ada konsep aglomerasinya sehingga muncul nama-nama. Mbak Puan kemarin menyebut Mas Anies itu menarik kemudian ada muncul nama Mas Pramono Anung, yang memang mempunyai pengalaman yang luas dan masih representasi orang-orang muda juga," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juni 2024.
Hasto menilai kapasitas Pramono Anung tidak perlu diragukan lagi. Menurut dia, mantan Sekjen PDIP tersebut memiliki rekam jejak yang bagus dan luas.
"Mas Pram ini kalau naik sepeda speed-nya bisa 32 km per jam, jadi masih gigih speed. Kemudian dari sisi pengalamannya sangat luas," tandas Hasto.
Selain Pramono Anung, kata Hasto, PDIP juga mempertimbangkan nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa. Apalagi, kata dia, Andika sudah menjadi kader PDIP dan mendapatkan dukungan luas dari masyarakat.
"Ada nama Mas Andika Perkasa. Ketika Ibu (Megawati Soekarnoputri) mengumumkan Mas Andika Perkasa ini bergabung ke PDIP, itu responsnya juga sangat luas," ungkap dia.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan PDIP terus melakukan pemetaan politik di Jakarta. Menurut Hasto, situasi politik di Jakarta masih dinamis sehingga pihaknya terus melakukan penjaringan nama-nama bakal cagub yang akan maju.
"Secara dinamis dilakukan pemetaan politik dan partai juga mengkonsolidasikan seluruh jajarannya sehingga ketika keputusan itu muncul semua langsung bergerak," pungkas Hasto.