Wamenparekraf Sebut Angka anggaran Pagu Tahun 2024 Alami Turun 49,96 Persen
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Wamenparekraf/Wakabaparekraf Angela Tanoesoedibjo (kanan) hadir dalam rapat kerja bersama DPR RI. (Tangkap layar laman resmi Kemenparekraf)

Jakarta, tvrijakartanews - Wamenparekraf/Wakabaparekraf Angela Tanoesoedibjo mengatakan angka anggaran yang ditetapkan ini memang mengalami penurunan 49,96 persen dari pagu anggaran 2024, yaitu Rp3,5 triliun. Pengajuan tamebahan anggaran ini dalam upaya mengawal rancangan rencana kerja pemerintah (RKP) 2025.

"Di mana sektor parekraf diarahkan sebagai agenda pembangunan transformasi ekonomi," kata Angela di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Angela menambahkan maka target indikator sasaran pencapaian 2025 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi 5,3-5,6 persen bisa diwujudkan.

"Sasaran pembangunan parekraf 2025 adalah meningkatkan persentase PDB (produk domestik bruto) pariwisata sebesar 4,6 persen, pencapaian nilai devisa pariwisata sebesar 22,1 miliar dolar AS, dan meningkatkan proporsi PDB ekraf menjadi 7,92 persen," tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengajukan pagu indikatif tahun anggaran 2025 sebesar Rp3,05 trilun untuk memajukan sektor parekraf Indonesia.

Adapun tambahan anggaran sebesar Rp3.052.364.852.000 diajukan sebagai tambahan bagi pagu indikatif tahun 2025 yang telah ditetapkan dalam Surat Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor S-346/MK.02/2024 dan B-201/D.8/PP.04.03/04/2024 tanggal 5 April 2024 tentang Hal Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga dan Dana Alokasi Khusus T.A 2025, yaitu Rp1.798.347.951.000.