Gelar Rapimnas, PPP Belum Pastikan Arah Politik Usai Gagal Lolos Parlemen
Cerdas MemilihNewsHotAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Plt. Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Mardiono menyampaikan pidato pembuka Rampinas PPP IX

Tangerang, tvrijakartanews - Plt. Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Mardiono menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan arah pandangan politik usai Pemilu 2024. Saat ini, PPP sendiri masih melangsungkan Rapimnas di wilayah Kota Tangerang, yang membahas persiapan Pilkada dan juga Konsolidasi Nasional.

"Ini termasuk awal dari diskusi itu tetapi nanti ada forum lagi untuk menentukan itu, setelah perjuangan kita itu ada gambaran, tetapi hari ini yang paling utama adalah soal konsolidasi nasional untuk Pilkada, dan untuk mendorong bagaimana perjuangan kita bisa lolos ke parlemen," ujar Mardiono disela Rapimnas berlangsung.

PPP juga belum bisa memastikan mayoritas suara di dalam partai akan berpihak pada pemerintah atau menjadi oposisi. Sejauh ini, rapat yang sudah berlangsung sejak sore tadi masih membahas persiapan Pilkada, dan soliditas antar anggota setelah Pemilu 2024 usai. Jika nanti isu ini mencuat dalam rapat, maka tidak menutup kemumgkinan keputusan diambil malam ini juga.

"Belum, nanti kalau ternyata mengemuka di dalam rapat ini, ya bisa saja malam ini nanti diputuskan. Rapat ini terbuka luas, tidak menutup hak-hak mereka ya. Sebagai hak kedaulatan, tentu kita berikan ruang yang luas," lanjutnya.

Sementara itu, Rapimnas PPP kali ini memiliki agenda peran penting PPP dalam Pilkada nanti. PPP juga mengeluarkan surat rekomendasi awal atau surat tugas dari partai untuk berkonsolidasi dengan partai lain dalam Pilkada di tiap wilayahnya, yang mencakup bakal calon walikota, bakal calon wakil wali kota dan bakal calon bupati. Setidaknya ada 35 daerah yang sudah memegang surat tugas untuk menghadapi Pilkada November mendatang.

“Sudah ada 35 kota, kabupaten termasuk provinsi yang sudah memegang surat tugas untuk Pilkada nanti,” katanya.