
Foto : Dokumentasi Humas Pemkot Tangerang. Perahu naga pemberian Kapitan Oey Khe Tay akan dimandikan menjelang perayaan Peh Cun
Tangerang, tvrijakartanews - Festival Perahu Naga Peh Cun 2024 kembali digelar di Kota Tangerang. Festival ini merupakan festival kebudayaan khas peranakan Tionghoa (Cina Benteng) yang rutin digelar setiap tahunnya, setelah Imlek berlangsung. Peh Cun sendiri sebenarnya tradisi orang-orang Tionghoa untuk mengenang jasa seorang menteri bernama Quan Yu, dengan cara mendayung perahu menyusuri sungai dan makan bakcang.
Warga Cina Benteng sendiri mempunyai satu tradisi unik sebelum memulai Festival Peh Cun, yaitu memandikan perahu naga tepat pada tengah malam sebelum perahu itu digunakan. Ritual memandikan perahu tersebut merupakan tradisi rutin yang telah melegenda sejak Festival Peh Cun diselenggarakan pertama kali pada tahun 1910 silam.
“Ritual memandikan perahu berusia ratusan tahun tersebut merupakan rangkaian terpenting karena mengandung filosofi penting bagi masyarakat sekitar, khususnya sebagai pemberkatan keamanan dan ibadah Buddha Mahayana,” ujar Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio, Rubi Santamoko, Jumat (7/6/24).
Ia melanjutkan, ritual memandikan perahu menjadi salah satu bagian tradisi kebudayaan terpenting di setiap penyelenggaraan Festival Perahu Naga Peh Cun di Kota Tangerang. Setiap tahunnya, ritual memandikan perahu pemberian Kapitan Oey Khe Tay kepada Kelenteng Boen Tek Bio tersebut menjadi salah satu ikon budaya yang mengundang daya kunjung wisatawan domestik sampai mancanegara.
“Ritual memandikan perahu juga dibuka secara umum, jadi masyarakat sampai wisatawan dapat menyaksikan langsung tradisi terpenting dalam rangkaian Festival Perahu Naga Peh Cun di Kota Tangerang,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Festival Perahu Naga Peh Cun 2024 juga dilengkapi dengan rangkaian kegiatan lainnya, seperti penampilan Gambang Kromong, ritual mendirikan telur, lomba menangkap bebek, sampai lomba perahu naga di Sungai Cisadane, Kota Tangerang.