Puskeswan Pandeglang Awasi Kesehatan Hewan Kurban Jelang Hari Raya Idul Adha
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Hewan kurban milik salah satu lapak di jalan raya menuju pasar Pandeglang(sumber : Tb Agus Jamaludin)

Pandeglang, tvrijakartanews – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) melakukan antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit cacar pada hewan kurban dengan mengawasi semua lapak penjual hewan kurban.

Dokter hewan UPT Puskeswan Pandeglang, Hj Ade Nurhasanah mengatakan, bahwa pihaknya optimistis tidak ada kasus PMK pada hewan kurban di Kabupaten Pandeglang.

"Kami sudah melakukan monitoring dan pengecekan kesehatan hewan kurban di beberapa lapak terdekat, termasuk kambing, domba, dan sapi," ucapnya, Sabtu (08/06/2024).

Ade menuturkan, pengecekan hewan kurban itu secara menyeluruh di Kabupaten Pandeglang. Pihaknya masih menunggu dari dinas terkait yakni bidang kesehatan hewan untuk pengecekan dan pemeriksaan hewan kurban.

" Pengecekan kesehatan hewan kurban biasanya satu minggu sebelum Hari Raya Idul Adha, dan itu kita lakukan rutin pengecekan pada hewan kurban yang ada di kabupaten pandeglang," tuturnya.

Ia menambahkan, selain pengecekan rutin yang dilakukan oleh kami, biasanya pemilik lapak hewan kurban meminta  petugas untuk mengecek kesehatan hewan kurban mereka.

" Banyak yang minta ke kami untuk mengecek kesehatan hewan kurban nya, apalagi yang baru turun ke lapak," tambah nya.

Ade menegaskan, dalam pencapaian target nol kasus PMK, Puskeswan Pandeglang rutin melakukan pemeriksaan dan hingga saat ini belum menemukan kasus terhadap hewan kurban. 

Sehingga ia optimis hewan kurban di setiap lapak di wilayah Kabupaten Pandeglang tidak terdapat penyakit PMK dan LSD.

"Kondisi hewan ternak dinilai sehat berdasarkan gejala klinis, mulai dari mata, mulut, hingga kaki," tegasnya.