Disebut Melarang Putra Bungsunya Maju pada Pilkada Jakarta, Jokowi: Tanyakan ke Kaesang Pangarep
NewsHotCerdas Memilih
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-52 yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024). (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kabar putra bungsungnya Kaesang Pangarep yang dilarangnya ikut berlaga pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Namun, Jokowi enggak membenarkan ataupun membantah kabar tersebut. Dia lantas meminta awak media menanyakan hal tersebut kepada Kaesang.

"Tanyakan yang mempunyai nama, Kaesang Pangarep," kata Jokowi usai menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-52 yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).

Jokowi pun enggak memberikan keterangan lanjutan mengenai kabar itu, selain melempar senyuman.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) turut menanggapi kabar sang ayahnya, Jokowi yang disebut-sebut melarangnya untuk ikut berlaga pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Kaesang, kabar itu dihembuskan berdasarkan cerita Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas).

"Ya itu kan versi ceritanya Pak Zulhas kan," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).

Kemudian, Kaesang lantas bertanya kepada wartawan apakah sudah mengetahui mengenai sikap dan pernyataan Jokowi berdasarkan versinya.

"Terus, sudah dengar cerita versi saya belum?" Tanya Kaesang.

"Bagaimana ceritanya Mas?" Timpal wartawan, kembali bertanya.

Namun, Kaesang enggan membeberkan sikap dan pernyataan Jokowi untuk Pilkada Jakarta, karena dianggapnya bersifat rahasia.

"Rahasia, sudah ya," kata Kaesang.

Adapun, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak setuju jika putra bungsunya, Kaesang Pangarep maju pada Pilgub Jakarta 2024.

"Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?', 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," ujar Zulhas menirukan percakapannya dengan Jokowi pada Selasa, 4 Juni 2024.

"Iya (Jawaban) Pak Jokowi tadi," tambahnya.

Zulhas mengaku dirinya pernah mengusulkan ke Jokowi agar Kaesang berpasangan dengan anaknya, Zita Anjani sekitar setahun yang lalu untuk maju dalam Pilgub 2024. Namun, saat itu usulan tersebut tak berlanjut karena terbentur aturan batas usia.

Akan tetapi, Zulhas mengatakan, saat ini Kaesang sudah punya peluang maju di Pilgub Jakarta setelah ada putusan Mahkamah Agung (MA) terkait batas usia kepala daerah.

"Kaesang kan anak muda, saya malah sudah pernah ngusulkan dulu, 'Pak saya kan pernah ngusulkan dulu, setahun lalu, gimana Pak kalau Jakarta anak muda saja gitu kan, Kaesang'. Setahun lalu kalau tak salah," ujarnya.

"Dulu kira-kira begitu. 'Sekarang sudah bisa, Pak' tadi saya bilang, iya terus siapa yang anu katanya gitu, yang apa itu yang gugat (aturan batas usia), gitu yah. 'Sekarang udah boleh Pak, digugat'. 'Jangan Pak Zul', kira-kira itu," kata Zulhas kembali menirukan percakapannya dengan Jokowi.