
Kepala Balai TNUK, Ardi Andono
Serang, tvrijakartanews - Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Ardi Andono mengaku akan bersurat ke pihak google agar mengurangi deteksi atau jangkauan di Ujung Kulon.
Hal itu dilakukan guna menjaga habitat Badak Jawa dan satwa lainnya agar tidak diburu secara liar.
"Google Earth saja terlihat sangat detail. Kita bersurat ke google dikurangkan, jalan itu kelihatan di google," katanya, Selasa (11/6/2024).
Ia menyebutkan, saat ini Balai TNUK telah memasang banyak kamera jebakan bukan hanya di lokasi yang ditempati badak. Hal itu sebagai pelindung dan mempermudah memantau habitat Badak Jawa.
Namun pihaknya enggan menyebutkan jumlah titik yang dipasang kamera. Alasannya agar tidak menjadi data oleh para pemburu liar.
"Jumlah dananya cukup besar. Kesalahan kita dulu menyebutkan jumlah kamera," jelasnya.