
Politikus PSI, Grace Natalie. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep angkat bicara soal petinggi partai Grace Natalie resmi menjabat sebagai Komisaris BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID). Menurut Kaesang, mau tidak mau, Grace Natalie harus non-aktif dari kepengurusan PSI.
"Ya, mau nggak mau harus nggak aktif," ujar Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024.
Hal tersebut, kata Kaesang, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara soal penonaktifan Grace Natalie dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, tutur Kaesang, akan dilakukan sesuai dengan ketentuan organisasi.
"Karena beliau ini (Grace Natalie) dewan pembina, AD/ART-nya harus menyesuaikan dulu. Kita nanti, dicabut oleh ketua dewan pembina, nggak bisa oleh saya," jelas Kaesang.
Lebih lanjut, Kaesang optimistis Grace Natalie bisa menjalankan tanggung jawab sebagai komisaris MIND ID. "Jadi saya rasa beliau akan mampu menjalankan tugasnya sebagai Komisaris di MIND ID," pungkas Kaesang.
Sebelumnya, Grace Natalie mengaku dirinya sudah tidak lagi berada di struktur kepengurusan PSI setelah resmi menjabat sebagai Komisaris BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID). Jabatan terakhir Grace di DPP PSI adalah Wakil Ketua Dewan Pembina.
"Iya, sudah tidak berada di struktur," kata Grace Natalie kepada wartawan, Rabu.
Hal ini sejalan dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam dalam PP Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran BUMN. Pasal 55 dalam PP tersebut dengan tegas melarang pengurus partai politik menjadi anggota komisaris maupun dewan pengawas.
Pasal 55 ayat (1) PP tersebut menyatakan anggota Komisaris dan Dewan Pengawas dilarang menjadi pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif, calon kepala/wakil kepala daerah dan/atau kepala/wakil kepala daerah.
Diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 MIND ID telah menetapkan perubahan komposisi jaran dewan komisaris. Nama Fuad Bawazier dan Grace Natalie masuk dalam jajaran direksi.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso berharap perubahan susunan kepengurusan dapat mendongkrak kinerja perusahaan.
“Diharapkan mampu membawa MIND ID untuk terus konsisten menciptakan nilai tambah di industri pertambangan yang sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik dan mengedepankan keberlanjutan, serta berkontribusi aktif bagi ekonomi Indonesia ke depannya,” tuturnya.
Hendi menyebutkan, RUPS Tahunan MIND ID yang digelar pada Senin, 10 Juni 2024, menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai komisaris. RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai komisaris.

