
Usai mendapatkan dukungan maju pada Pilgub Jakarta 2024, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Kantor DPW PKB DKI Jakarta pada Kamis (13/6/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memilih ataupun dipilih.
Pernyataan itu disampaikan Anies dalam saat ditanya wartawan apakah tertarik untuk berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
"Sebenarnya secara prinsip, tiap warga negara memiliki hak yang sama. Hak yang sama untuk dipilih, untuk memilih," kata Anies di Kantor DPW PKB Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).
Kendati begitu, Anies tak menjelaskan secara lugas soal ketertarikannya dengan Kaesang apabila menjadi pasangannya pada Pilgub Jakarta.
Dia mengatakan bahwa partai politik yang mengusungnya itu bakal mencarikan sosok pendamping untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub).
"Proses hasil ini adalah proses di mana partai-partai menetapkan siapa yang akan dicalonkan. Dari situ, kemudian akan dicarikan, dicari kombinasi pasangan sebagai bagian dari proses politiknya," kata Anies.
"Saya bisa katakan secara prinsip negeri ini menganut prinsip itu, semua punya kesetaraan dan kesempatan," sambung dia.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang menduetkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta pada 27 November 2024.
DPW PKB DKI mengaku sudah membangun komunikasi dengan PSI untuk menduetkan Anies dengan Kaesang Pangarep.
"Kita terbuka dengan Wakil Gubernur siapapun. Siapapun kita terbuka, termasuk dengan Mas Kaesang yang kemarin di media kan, tersebar itu di media bahwa Mas Kaesang mau menjadi wakil Pak Anies kan," ujar Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, Rabu (12/6/2024).
"Kita juga bersedia kalau Mas Kaesang memang mau mencalonkan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kita juga sudah komunikasi dengan PSI. Siapapun kita terbuka," tambah dia.
Hasbiallah mengaku, pihaknya baru berkomunikasi dengan PSI terkait Pilgub Jakarta. Partai-partai lain termasuk PDIP, belum ada komunikasi sama sekali.
"Soal komunikasi dengan DPW, DPD, PDI Perjuangan sampai hari ini belum ada. Bahkan justru saya yang komunikasi hari ini dengan PSI. Belum ada soal DPW dengan PDI Belum ada, PSI ada," kata dia.
Hasbiallah juga menegaskan pihaknya sudah mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta. Hanya saja, kata dia, keputusan DPW DKI masih menunggu persetujuan dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan DPP PKB.
Hasbiallah memastikan partainya akan solid mengusung Anies hingga proses Pilkada Jakarta selesai, termasuk jika berpasangan dengan Kaesang Pangarep.
"Mudah-mudahan kita bisa komunikasi dengan PSI, mudah-mudahan Anies-Kaesang. Terima kasih," pungkas Hasbiallah.
Respons Kaesang
Dalam kesempatan terpisah, Kaesang menyatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan, jika dirinya harus dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Menurut putra bungsu Presiden Jokowi itu, dirinya tak masalah dipasangkan oleh siapapun.
"Jadi ya saya ga masalah juga kalau nantipun akan dipasangkan oleh Pak Anies," ujar Kaesang Pangarep di DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu.
Kaesang menjelaskan, hal itu ketika merespon terkait dengan dukungan DPW PKB Jakarta untuk Anies Baswedan kembali maju di Pilkada DKI Jakarta.
Ia mengatakan bahwa memang saat ini Anies Baswedan menjadi sosok yang paling tinggi nilai surveinya di Jakarta.
"Ya gamasalah, saya kira itu juga baik dan kita lihat juga kan pak anies juga kalau kita lihat surveinya sekarang yang paling tinggi," kata Kaesang.