Dianggap Turun Level karena Ingin Maju Pilgub Jakarta, Anies Singgung Posisi Prabowo dan Cak Imin
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Anies Baswedan merespons anggapan sejumlah pihak yang menilai level politiknya bakal turun apabila ia maju Pilgub Jakarta setelah menjadi mantan calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Menurut Anies, kontestasi Pilpres adalah sebuah kompetisi yang sudah berakhir, sehingga masing-masing capres-cawapres akan kembali pada tugas awal masing-masing.

"Setiap tanggung jawab yang diberikan, ada tanggung jawab kepercayaan. Jadi, saya sampaikan bahwa proses pemilihan presiden adalah sebuah kompetisi. Ada awal dan akhir," kata Anies di Kantor DPW PKB DKI, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

Dia pun menyinggung soal posisi Prabowo yang telah ditetapkan sebagai presiden terpilih 2024-2029, kini kembali bertugas menjadi Menteri Pertahanan RI. Begitu pun dengan mantan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang kembali bertugas sebagai Ketua Umum PKB.

"Pak Prabowo yang waktu itu menteri pertahanan menjadi capres. Selesai pilpres, kembali jadi menhan. Gus Imin sebagai Ketua PKB jadi cawapres. Setelah selesai proses pilpres, kembali jadi ketua PKB," kata Anies.

"Jadi proses pilpres itu ada awal dan ada akhir. Setelah selesai, masing-masing kembali pada tugas masing-masing," tambahnya, menegaskan.

Maka dari itu, Anies mengaku akan kembali ke posisi semula jika kembali dipercaya untuk menjadi Gubernur Jakarta. Dia pun ingin ikut berlaga pada Pilgub Jakarta 2024.

"Ketika tugas di Jakarta, satu periode sudah saya kerjakan. Sesudah selesai proses pilpres, saya kembali ke posisi semula. Sebagai apa? Sebagai gubernur yang sudah menyelesaikan satu periode dan ada pilkada periode berikutnya," imbuh dia.

Adapun, DPW PKB DKI Jakarta resmi mendukung Anies Baswedan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Anies lantas menerima dan menyambut baik dukungan tersebut.

Menurut dia, dukungan itu sebagai sesuatu amanah besar, tetapi bukan amanah yang berat untuk dijalankan.

"Saya dengan rasa hormat, rasa terima kasih menerima amanah yang diembankan kepada kami. Amanah ini adalah amanah besar tapi Insyaallah bukan amanah yang berat dan perjalanan harus dilalui bersama, PKB DKI yang mendobrak, PKB Jakarta yang menerobos, PKB Jakarta yang memulai," kata Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan, PKB memiliki jasa terhadap pencapaian di Jakarta ketika ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022.

"Kerja bersama kita panjang, sama Pak Hasbi sejak saya bertugas di Jakarta. Dari awal sampai di ujung, kita selalu bersama banyak yang dilakukan bersama, maka PKB punya jasa juga dalam apa yang dicapai di Jakarta," ucap dia.

Oleh karenanya, Mantan Calon Presiden pada Pilpres 2024 ini bakal berjuang kembali bersama PKB untuk membangun Jakarta, terutama dalam menghadirkan kesetaraan.

"Kami menyampaikan terimakasih rasa hormat dan perjuangan untuk kita menghadirkan kesetaraan. Insyaalah akan menjadi fokus utama kita," ucapnya.