
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Anies Baswedan mengaku sejauh ini belum ada pembahasan mengenai sosok pasangannya yang akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Menurut dia, terlalu dini untuk membahas mengenai pasangannya pada Pilgub Jakarta nanti. Karena itu, ia meminta tak perlu meributkannya, meskipun ada wacana Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep yang digadang-gadang bakal berpasangan dengan Anies pada Pilgub Jakarta.
"Karena fase pembahasan nama ya nanti, hari ini prematur. Jadi nama A, B, C, D, E yang disodorkan enggak usah jadi keramaian, itu belum ada pembahasan apapun juga," kata Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Terlepas hal itu, Anies mengatakan, jauh lebih penting membahas mengenai visi dan misi yang akan dibawanya untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya pada periode ke-2. Dia berjanji akan memprioritaskan program-program yang menyangkut kesetaraan hingga menjaga kestabilan harga bahan pokok.
Saat ditanya apakah Kaesang masuk dalam kriteria yang cocok menjadi pasangannya di Pilgub Jakarta, Anies enggan berkomentar. Ia justru lebih tertarik membahas persoalan Kampung Bayam.
"Kampung Bayam lebih penting," singkatnya.
Sebagai informasi, MA mengeluarkan putusan Nomor 23 P/HUM/2024 tentang penambahan tafsir syarat usia yang sebelumnya calon gubernur dan wakil gubernur berusia 30 tahun terhitung sejak penetapan pasangan calon, menjadi berusia 30 tahun setelah pelantikan calon. Dengan adanya putusan itu, membuka peluang Kaesang mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta yang sebelumnya terganjal syarat usia.
Kaesang diketahui lahir pada 25 Desember 1994 sehingga belum genap berusia 30 tahun saat pendaftaran nanti. Menurut jadwal, pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur dibuka pada 27-29 Agustus mendatang.
Dengan putusan MA itu, Kaesang bisa ikut mendaftarkan diri meskipun usianya belum genap 30 tahun saat pendaftaran. Bila ternyata terpilih, Kaesang dapat memenuhi syarat sebagai kepala/wakil kepala daerah lantaran usianya nanti sudah masuk usia 30 tahun sebelum pelantikan kepala daerah.
Sejauh ini, Kaesang telah melempar sinyal ketertarikannya untuk berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta 2024.
Bahkan, ia mengaku tak perlu mengantongi izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengikuti Pilkada Jakarta 2024, meski akan berpasangan dengan Anies Baswedan.
"Ya emang saya perlu izin? Saya ketua umum, saya ada kursi di sini, beda dong," ujar Kaesang Pangarep kepada wartawan di DPP PSI, Jakarta Pusat.
Selain itu, Kaesang mengaku siap jika dipasangkan dengan siapapun, termasuk Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, hal itu merupakan komunikasi di tingkat provinsi.
"Siap juga, saya balik lagi namanya politik kita ya enggak masalah kok dengan siapapun," ujar Kaesang.