Indonesia-Finlandia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Sektor Perdagangan, Pendidikan, Energi dan Smart City
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi bersama Menlu Finlandia, Elina Valtonen di Helsinki, Finlandia, Kamis (13/6/2024) waktu setempat. (Foto: Kemlu RI).

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengungkapkan, Indonesia dan Finlandia bersepakat untuk meningkatkan kerja sama pada sektor perdagangan, pendidikan, energi terbarukan hingga smart city.

Pernyataan itu disampaikan Retno setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Finlandia, Elina Valtonen di Helsinki, Finlandia, Kamis (13/6/2024) waktu setempat.

Menurut Retno, kesepakatan kerja sama ini terjalin ketika hubungan Indonesia-Finlandia memasuki usia 70 tahun.

"Finlandia merupakan mitra penting Indonesia di kawasan Nordic. Kita sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama kedua negara," kata Retno dikuti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/6/2024).

Dalam pertemuan bilateral ini, Retno bersama Elina membahas mengenai upaya peningkatan kerja sama pada bidang perdagangan dan investasi.

"Finlandia adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Nordic. Nilai perdagangan kedua negara terus meningkat dan sudah melampui angka sebelum pandemi," ucap Retno.

Pada 2023, Retno mengungkapkan, nilai perdagangan kedua negara ini mencapai USD 713 juta atau meningkat 22 persen dibandingkan masa pandemi Covid-19. Bahkan, pada kuartal pertama 2024 ini naik 40 naik dibanding kuartal pertama tahun lalu.

Karena pencapaian itu, Indonesia-Finlandia bersepakat untuk terus meningkatkan kerja sama pada bidang perdagangan.

"Kami juga sepakat mendorong investasi yang lebih besar dari Finlandia di Indonesia termasuk di sektor energi hijau dan smart city. Terdapat pula harapan agar perundingan Indonesia-EU CEPA dapat diselesaikan segera. Ini adalah harapan dan pandangan yang sama baik dari Finlandia maupun dari Indonesia," tambah Retno.

Kemudian, Retno juga membahas kerja sama pendidikan dan kedua negara bersepakat mendorong kerja sama pendidikan, termasuk saling tukar pengajar dan mahasiswa, joint research, dan beasiswa.

Mengingat, kedua negara ini menyambut baik penyelenggaraan 1st Indonesia-Finland Joint Working Group on Higher Education and Teacher Capacity Development pada September 2023.

Selanjutnya, Retno juga membahas mengenai kerja sama energi. Sebab, Finlandia memiliki kapasitas kuat di bidang energi terbarukan.

Menurut dia, sektor swasta kedua negara, yakni Medco Group dan Valmet Tchnologies telah memiliki kesepakatan untuk kerja sama membangun pabrik pengolahan biomassa menjadi energi di Merauke, Papua dengan kapasitas kira-kira 3,5 Megawatt.

Maka dari itu, apabila proyek ini sudah diimplementasikan, maka akan dapat mengurangi penggunaan minyak diesel hingga 27,5 juta liter dalam 5 tahun.

"Kami berharap agar kerjasama ini dapat terealisir segera. Dan kami juga sepakat untuk terus menjajaki kerjasama di bidang energi hijau lainnya," ucap dia.

Terakhir, menyoal kerja sama smart city. Retno mengatakan, saat ini sudah ada MoU antara Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) dengan Kementerian Ekonomi Finlandia. Ke depannya, MoU itu diharapkan dapat membuka pintu untuk kerja sama selanjutnya dalam pembangunan IKN, terutama investasi Finlandia di IKN.