
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKJ Jakarta, Isnawa Adji di Season City Mall, Jakarta. Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKJ Jakarta memastikan dalam menangani masalah bencana banjir di Jakarta selalu bekerja sama dengan stakeholder terkait.
Kepala Pelaksana BPBD Isnawa Adji mengatakan, saat melakukan penanganan masalah bencana banjir, pihaknya tidak bekerja sendirian, namun dibantu oleh lembaga-lembaga terkait seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Adanya koordinasi dengan pihak-pihak terkait, membuat BPBD DKJ Jakarta dapat terbantu dan memaksimalkan usahanya dalam menangani masalah banjir di seluruh tempat yang berpotensi rawan banjir.
"Jadi BPBD tidak bekerja sendiri, namun dengan Dinas SDA dengan diskominfo, dinas dankar dengan stack holders, jadi kalo dikatulampa sudah level 1 atau 2 kita sudah mengantisipasi daerah-daerah mana yang berpotensi banjir di daerah Jakarta," kata Adji kepada wartawan di Season City Mall, Jakarta Barat, Sabtu (15/6/2024).
Untuk penanganan banjir, Adji menjelaskan, BPBD DKJ Jakarta telah berkoordinasi secara khusus dengan Dinas SDA membahas langkah antisipasi sebelum banjir, lalu hal yang dilakukan saat terjadinya banjir.
Dinas SDA sangat serius soal penanganan masalah banjir, contohnya dengan melakukan langkah-langkah cepat untuk menormalisasi kawasan yang terdampak banjir dengan berbagai cara dan alat yang tersedia supaya air cepat surut.
"BPBD koordinasi dengan Dinas SDA untuk teknis penanganan banjir ada SDA yang menormalisasi kali sungai, penyerapan,"
"Kita antisipasi bencana hidrometeorologi dampak dari cuaca ekstrim, jadi memang kita kedepannya harus mengantisipasi terhadap perubahan iklim global," jelas Adji.

