Pilu! Tidak Ada Hewan Kurban di Palestina, Warga: Kami Mengorbankan Diri Kami Sendiri
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Warga Palestina di Khan Younis mengadakan salat Iduladha pada hari Minggu (16/06/2024) di tengah reruntuhan, karena kota tersebut tidak memiliki tanda-tanda perayaan di tengah perang yang terus berlanjut.

Orang-orang duduk di atas sajadah yang mereka tempatkan di antara puing-puing bangunan yang hancur di sekitarnya, sementara hanya sedikit anak yang mengenakan jalabiya tradisional dalam perjalanan mereka untuk melaksanakan salat seperti dikutip dari reuters.

“Hari ini kami berada di masjid lingkungan Al-Amal, sebagai umat Islam kami melaksanakan salat Iduladha. Seperti yang kalian ketahui, Iduladha bagi seluruh umat Islam, dan bagi kami, adalah menyembelih hewan kurban, untuk menumpahkan darah, namun pada Idul Adha kali ini, tidak ada tanda-tanda (perayaan). Tidak ada hewan kurban, sekarang kami mengorbankan diri kami sendiri, kami mengorbankan tubuh kami sendiri, tapi tidak ada perayaan Iduladha di Gaza,” kata Mahmoud Abdel Jawad, warga Palestina, yang datang untuk melaksanakan salat Iduladha.

Nour Al-Beheiry, warga lainnya mengatakan Iduladha kali ini mereka kesakitan karena kehilangan orang yang dicintai dan banyak syahid.

“Jujur ini perasaan yang aneh karena setiap tahun kami biasanya mengorbankan (seekor hewan). Tahun ini mungkin satu-satunya Iduladha yang belum kita kurban. Saya merasa tidak ada Iduladha tanpa pengorbanan. Jalanan sepi, tidak ada hewan kurban, tidak ada orang, bahkan karena tidak banyak orang yang kembali ke Khan Younis, hanya beberapa orang yang kembali, sehingga jalanan hampir kosong,” ucap Al-Beheiry.

Perang di Gaza meletus ketika militan Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.

Israel membalasnya dengan serangan militer di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 37.296 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza dan menghancurkan sebagian besar wilayah kantong tersebut.