Foto: reuters
Jakarta, tvrijakartanews - Jutaan umat Islam di Pakistan berkumpul untuk menandai dimulainya Iduladha dengan salat khusus di masjid-masjid dan ruang terbuka pada hari Senin (17/06/2024).
“Alhamdulillah, seperti tahun-tahun sebelumnya, kami akan melaksanakan kurban Ibrahim. Tujuan sebenarnya dari kurban ini adalah agar kami dapat membagikan dagingnya kepada orang-orang yang membutuhkan yang tidak bisa makan daging sepanjang tahun," tutur Abdul Rauf salah seorang penduduk Karachi.
Melansir reuters, sekitar 97% penduduk Pakistan adalah Muslim. Dengan jumlah penduduk lebih dari 240 juta jiwa, Pakistan merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat keenam di dunia, dan memiliki populasi Muslim terbesar kedua setelah Indonesia. Meskipun harga hewan kurban meroket, banyak warga Pakistan yang akan menyembelih kambing, sapi, sapi jantan, dan bahkan unta selama tiga hari Idul Adha.
Iduladha merupakan salah satu dari dua hari raya utama Islam, menandai puncak dari ibadah haji tahunan, ketika umat Islam di seluruh dunia menyembelih hewan seperti sapi dan kambing sebagai tanda kesediaan Ibrahim, atau Abraham, untuk mengorbankan putranya atas perintah Tuhan. Dagingnya dibagikan kepada keluarga dan teman-teman dan disumbangkan kepada orang fakir miskin.
“Hari ini adalah Idul Adha, dan kami baru saja melaksanakan salat Iduladha. Dan sekarang, mengikuti teladan Ibrahim, kami akan berkurban kepada Allah,” kata Mohammad Kashif, penduduk Karachi lainnya.