Miliki 954 Koleksi Fauna, Museum Zoologi Bogor Cocok Jadi Destinasi Wisata Edukasi Generasi Muda
FeatureNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Miliki 954 Koleksi Fauna, Museum Zoologi Bogor Cocok Jadi Destinasi Wisata Edukasi Generasi Muda / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews -- Museum Zoologicum Bogoriense atau biasa dikenal Museum Zoologi Bogor (MZB), telah berdiri sejak tahun 1894.

Diawali dengan didirikannya Landbouw Zoologish Laboratorium, yaitu suatu laboratorium kecil yang terletak di kawasan Kebun Raya Bogor yang bertugas mengoleksi dan meneliti serangga pada tanaman pertanian.

Seiring perkembangan zaman, aspek penelitian terus berkembang meluas ke berbagai jenis fauna lainnya seperti ikan, moluska, amfibi, reptil, burung dan mamalia.

Dalam sejarahnya, nama Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) sendiri diberikan pada tahun 1947, sebagai identitas acuan koleksi nasional (Indonesia) yang dirujuk secara internasional.

Edukator Museum Zoologi, Hasan Maulana mengatakan bahwa, saat ini terdapat 122 display yang memamerkan 954 jenis fauna yang ada di Indonesia.

Adapun jenis-jenis fauna yang dipamerkan ini terdiri dari 211 jenis Burung, 88 jenis Mamalia, 92 Jenis Reptil dan Amfibi, 55 Jenis Ikan, 243 Jenis Moluska, 3 Jenis Krustasea (Udang/Kepiting) dan 262 jenis Serangga.

"Kalau untuk kebanyakan, yang aslinya itu 90 persen, yang 10 persennya replika," katanya kepada tvrijakartanews.com, Jumat 21 Juni 2024.

Namun Hasan tak menampik, dengan seiring perjalanan zaman, saat ini tingkat kunjungan wisatawan ke museum pun semakin berkurang.

Meski begitu, Hasan menyebut bahwa pihaknya melakukan segala upaya untuk menarik pengunjung, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi media sosial.

"Kalau untuk menarik pengunjung, kita kan ada sosial media ya sekarang, sudah canggih. Kita pasarkan di sosial media. Kemudian, karena ini memiliki icon ya, kerangka paus biru, ini juga menjadi daya tarik sebenarnya," sebutnya.

"Kemudian kita luncurkan juga program virtual tour, kan mereka jadi tahu ya. Ternyata disini ada paus, ya mereka jadi antusias untuk datang ke museum," sambungnya.

Dengan harga tiket masuk sebesar Rp 15 ribu, koleksi ini terbuka untuk kunjungan edukasi bagi siswa sekolah dan bagi para mahasiswa serta juga peneliti baik dalam negeri maupun asing yang berminat melakukan penelitian.

"Kita buka setiap hari ya, mulai jam 8 pagi sampai jam 4 sore," tutup Hasan.