
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Foto: Instagram @suryapaloh.id)
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh masih menginginkan kerja sama Partai Nasdem dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berlanjut pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Sebab, ia menilai langkah polilik Partai Nasdem dan Anies masih searah semenjak bekerja sama pada pemilihan presiden (Pilpres).
"Ya kalau memang itu bisa dipertahankan kan baik dong, logikanya kan searah ya kan. Apa yang salah dari perjalanannya?" ucap Surya Paloh di Kompleks Parlemen DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).
Dia lantas menyinggung perihal kekalahan Anies dalam kontestasi Pilpres, sehingga membuat rivalnya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.
Namun, Surya Paloh menanggap kekalahan itu bukanlah sebuah kesalahan atas kerja sama tersebut.
"Apakah kekalahan dalam pilpres itu adalah sebuah kesalahan? Kan tidak. Lain kalau kita bilang you sudah salah, kenapa? karena kalah dalam pencalonan pilpres," ucap dia.
Di satu sisi, Surya Paloh mengaku masih menjalin komunikasi dengan Mantan Rektor Universitas Paramadina itu. Namun, ia menekankan, Partai Nasdem belum memberikan dukungan secara resmi untuk Anies maju pada Pilkada Jakarta.
"Belum tentu juga. Kita lihat perkembangan beberapa waktu ke depan ya," imbuh dia.
Sebagai informasi, Anies telah mengumumkan diri bakal kembali maju pada Pilgub 2024. Saat ini, Anies juga telah mengantongi dukungan sejumlah parpol di tingkat wilayah DKI Jakarta, yakni DPW PKB DKI, DPW PKS dan DPD PDIP.
Namun, ketiga parpol ditingkat DPP belum memberikan rekomendasi secara resmi untuk mengusung Anies.
Sementara, Partai Nasdem hingga kini juga belum memberikan mandat ke siapapun untuk bertarung pada Pilkada Jakarta 2024. Meski demikian, DPW Partai Nasdem telah mengusulkan tiga nama yang dijagokan untuk memperebutkan kursi DKI 1, yakni Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wibi Andrino dan Ahmad Sahroni.

