
Seorang warga pemilik lapak yang terdampak pembongkaran tengah mencari sisa sisa barang diantara puing bangunan, Selasa 25 Juni 2024 / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Pasca penertiban ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) lalu lintas jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terpantau lengang, pada Selasa 25 Juni 2024 pagi.
Pantauan tvrijakartanews.com, sejumlah warga pemilik lapak terlihat masih mencari barang barang dari sisa puing pembongkaran.
Tak sedikit pula mereka yang terlihat masih membereskan barang barang dagangannya.
Tumpukan sampah hingga puing bangunan juga masih terlihat disisi jalan mulai dari Simpang Taman Safari hingga sekitar kawasan masjid At-Ta'awun.
Sebelumya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membongkar ratusan lapak para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sepanjang jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin 24 Juni 2024 kemarin.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Iman Nagarasid mengatakan bahwa, pihaknya bersama personel gabungan TNI - Polri membongkar sebanyak 331 bangunan liar serta lapak para pedagang.
"Yang mana proses tersebut sudah dilakukan terlebih dahulu, jadi kita sudah melakukan 7 hari sebelumnya agar para pedagang ini untuk mengosongkan bangunan," katanya kepada wartawan, Senin 24 Juni 2024 kemarin.
Menurutnya, meski sudah dilakukan sosialisasi, para pedagang belum juga membongkar lapak dagangannya sendiri. Sehingga, dilakukan pembongkaran paksa dari petugas gabungan.

