Belum Tuntas, Pembongkaran Lapak PKL Puncak Tahap ke 2 akan Segera Dilakukan
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Pemilik lapak dagangan di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat hanya bisa meratapi bangunan usahanya yang telah rata dengan tanah / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews -- Penataan para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akan dilakukan sebanyak 2 tahap.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Pol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid kepada wartawan di rest area Gunung Mas, Puncak, pada Selasa 25 Juni 2024.

Cecep mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah melakukan penataan dengan membongkar 331 bangunan lapak PKL di sepanjang jalur Puncak, mulai dari simpang Taman Safari hingga akses masuk gantole parala yang, pada Senin 24 Juni 2024 kemarin.

"Pemerintah Kabupaten Bogor bersama tim yang dibuat oleh pak (Pj) bupati telah melaksanakan penataan PKL kemarin yang ada di wilayah Cisarua. Dari jumlah bangunan 331, semuanya rata ya, semuanya dibongkar tanpa pengecualian," katanya.

Sedangkan perihal penataan tahap kedua, Cecep belum bisa memastikan kapan waktu pembongkaran itu dilakukan. Rencananya, tahap kedua itu akan dilakukan mulai dari akses masuk gantole hingga ke kawasan Warpat.

"Tahap keduanya dalam waktu dekat, setelah pemenuhan administrasinya dilakukan, kami segera melakukan penataan ulang yang dimulai dari gantole sampai warpat," katanya.

Cecep menyebut, berdasarkan data yang ada, pembongkaran lapak PKL pada tahap kedua nanti dilakukan terhadap 180 bangunan.

"Jadi kami akan melakukan penataan setelah proses administrasi yang dilakukan oleh DPKPP," pungkasnya.

Selain itu, Cecep juga mengimbau kepada warga serta para pedagang untuk turut mengikuti proses penataan serta pembongkaran dengan baik.

"Mudah mudahan dengan kejadian kemarin, kita sedikit memberikan pelajaran kepada mereka (warga / pedagang). Jangan sampai ada pergerakan. Percuma lah melawan petugas. Karena apa? Kita sedang melaksanakan tugas, pemerintah sedang menata," jelasnya.

Cecep juga mengklaim bahwa, apa yang dilakukan oleh pemerintah itu bertujuan untuk kebaikan. Sebab, nantinya para PKL yang terdampak akan dipindahkan ke lokasi yang lebih baik di rest area Gunung Mas yang saat ini sudah disediakan.

"Sekali lagi kita samakan persepsi, kita bukan membongkar ya, tapi menata. Kita mengalihkan mereka ke rest area," tandasnya.

"Insya Allah kedepannya akan kita tata, makanya saat ini pemerintah hadir. Dari pemerintah hari ini hadir dalam menata para PKL yang ada di Puncak," sambung Cecep.