Cari Cabup dan Cawabup, Gerinda, PKB Dan Demokrat Bentuk Koalisi Hadapi Pilbup Kabupaten Bekasi 2024
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto : Deklarasi Koalisi

Bekasi, tvrijakartanews - Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha mengungkap, Koalisi yang kemarin dibentuk, pada hari Rabu (20/6/2024) adalah sebagai langkah awal untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 mendatang.

"Sekarang ini tengah merumuskan setelah deklarasi koalisi ini buat bentuk perahunya dulu. Karena kami sadar bahwa untuk mengusung Calon itu dengan prasyararat minimal 20 persen dari 55 (kursi DPRD Kabupaten Bekasi) itu kan harus 11 (kursi). Gerindra sendiri gak sampe, begitu juga PKB dan Demokrat, maka sekarang kita bergabung ada 19 kursi, jadi lebih dari prasyarat yang ditentukan," ungkapnya, Rabu (26/6/2024).

PKB dan Demokrat memiliki kesamaan dengan Gerindra sehingga membentuk koalisi. Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan masih membuka pintu bagi partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi yang begabung.

"Komunikasi politik yang terbangun ini instens-nya baru belakangan saja, tetapi kalau bicara silaturahminya kita sudah kenal sejak lama seperti ketua H Romli dari Demokrat begitu pula dengan ketua PKB Muhamad Rochadi. Ngobrol politik secara serius. Secara chemistry personal sudah terbangun, dan chemistry secara politiknya juga kebangun, sudah ketemu " ujarnya.

Aria mengaku koalisi yang telah terbentuk tidak akan buru buru menetapkan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang bakal diusung untuk bertarung dalam politik Pilkada mendatang.

"Langkah lanjutannya kita adalah menentukan dan menggodok paslon yang akan diusung. Karena kalau melihat hitungan waktu antara Juni atau Juli pasnagan tersebut sudah harus tayang untuk calon bupati dan wakil bupati hasil rumusan kita bertiga (Gerindra PKB Demokrat)," lanjutnya.

Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi mengatakan komunikasi dengan partai di koalisi ini telah mantap dalam persamaan visi dan misi.

"Komunikasi kita sudah terjalin dari sebelum pileg, deal-nya setelah Pileg. Kita jalin komunikasi lalu kemudian mendapatkan satu visi satu misi yang sama untuk pembangunan Kabupaten Bekasi yang lebih baik" ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli mengatakan, koalisi tersebut masih punya banyak waktu untuk menentukan kepala daerah yang akan diusung.

Ia pun mengaku beberapa nama yang menjadi kandidat akan disurvei, dan kandidat calon kepala daerah yang mendapat survei tertinggilah yang akan diusung.

"Di Demokrat juga akan berproses, setelah beberapa nama yang kita pastikan kita usung akan kita survei, siapa survei tertinggi itu yang kita pilih. Karena itu jadi pedoman yang kita usulkan ke DPP. Kita pertimbangkan baik itu elektabilitasnya, popularitasnya dan juga 'isi tasnya'," pungkas dia.