
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: BPMI Setwapres).
Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan pentingnya memilih kandidat yang memiliki kriteria tertentu untuk memastikan efektivitas dan kredibilitas di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pernyataan itu disampaikan Ma'ruf Amin dalam merepons dibukanya pendaftaran calon Pimpinan dan calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK).
“Saya kira paling pertama harus rekam jejaknya harus bersih. Itu rekam jejak. Sebab kalau rekam jejaknya sudah tidak bersih, saya kira sulit,” ujar Wapres dalam keterangan persnya, Jumat (28/6/2024).
Menurut Ma'ruf, selain memiliki rekam jejak yang bersih, calon pemimpin dan calon Dewas KPK juga harus memiliki integritas, komitmen dan Independen.
"Dan, independen jangan titipan ya, betul-betul (independen)," tegasnya.
Wakil Kepala Negara ini berpandangan, jika keempat kriteria tersebut terpenuhi, maka akan lahir Pimpinan dan Dewas KPK yang bisa diharapkan.
"Jadi, rekam jejaknya bagus, komitmennya juga, integritasnya, dan juga independensinya," ucapnya.
Terakhir, Ma'ruf mengingatkan, pemilihan Pimpinan dan Dewas KPK harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Sebab, lembaga antirasuah ini keberadaannya sangat penting dan selalu menjadi sorotan publik, bahkan dinilai oleh pihak internasional.
Sebagai informasi, pembukaan pendaftaran calon pimpinan dan calon Dewan KPK berlangsung selama 20 hari, mulai 26 Juni hingga 15 Juli 2024.
Nantinya, panitia seleksi (pansel) bakal menyeleksi peserta yang mendaftar, dengan mengerucutkan masing-masing 10 nama calon pimpinan dan 10 nama calon dewas KPK. Kemudian, pansel menyerahkan nama yang dipilihnya ke Presiden Joko Widodo dan selanjutnya bakal ditindaklanjuti oleh DPR RI.

