
Prabowo Subianto bersama dengan Fary Djemy Francis. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Komisaris Utama PT Asabri, Fary Djemy Francis memastikan dirinya batal mengikuti Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024. Sebelumnya, 22 DPC Partai Gerindra di NTT telah menyodorkan nama Fary untuk maju dalam Pilkada 2024.
Soal alasannya tak jadi berlaga di Pilkada NTT 2024, karena Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memintanya fokus mengurus PT Asabri hingga tuntas.
"Saya sudah mendapatkan arahan dan penugasan dari Menteri Pertahanan yang juga Ketua Dewan Pembina atau Ketua Umum DPP Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto untuk terus fokus dan kawal kerja-kerja di PT Asabri hingga tuntas,” kata Fary saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2024).
Atas keputusan Prabowo itu, dia batal maju dalam Pilkada NTT pada 27 November 2024. Adapun keputusan dirinya untuk fokus di Asabri disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan Kamis kemarin.
Lebih lanjut, dia mengatakan nama bakal calon gubernur yang akan maju di Pilkada NTT sudah ada di tangan Ktua Umum Gerindra tersebut.
“Sudah dibicarakan intensif di tingkat DPP. Tinggal menunggu momentum strategis untuk Ketua Umum menyampaikan ke publik, khususnya masyarakat NTT,” ujar dia.
Fary adalah politikus yang familiar di kalangan masyarakat NTT. Selama menjadi Ketua Komisi V DPR RI (2014-2019), dia telah menggerakkan pembangunan infrastruktur di NTT. Sudah banyak peninggalan politik yang dibangun. Karena itu, tidak mengherankan bila banyak warga NTT menghendaki dia menjadi calon Gubernur NTT.
Pada pertengahan Mei 2024, secara formal 22 DPC Partai Gerindra kabupaten/kota se-NTT melalui forum rapat kerja daerah (Rakerda) telah mengusulkan secara bulat nama Fary sebagai bakal calon gubernur NTT dari Partai Gerindra.
"Saya berusaha semaksimal mungkin menjembatani program pembangunan infrastruktur untuk NTT, dan itu semua adalah legacy yang saya berikan kepada daerah dan masyarakat NTT," ujar dia.
"Jika hari ini berbagai dukungan kepada saya untuk menjadi calon gubernur lahir karena ada legacy yang telah terpatri di hati rakyat, saya menyampaikan banyak terima kasih, dan bila legacy lah yang berbicara maka saya kembalikan kepada rakyat NTT untuk menilai," kata dia menambahkan.
Pemilik Akademi Sepak Bola Bintang Timur Atambua (BeTA) itu mengatakan saat ini dia masih menjalankan tugas dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Komut PT Asabri.
Fary mengapresiasi dan menghormati usulan tersebut dan setiap orang yang menyampaikan dukungan kepada dirinya melalui media sosial. Dia mengatakan pernah menjadi wakil rakyat NTT di DPR RI selama 10 tahun.