Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sedang bermain golf. (Tangkap layar laman resmi Kemenparekraf)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyampaikan Keplauan Provinsi Riau sebagai hub wisata olahraga golf di Indonesia. Karena di Kepri terdapat 10 lapangan golf, 7 lapangan berlokasi di Kota Batam dan 3 lainnya di Kabupaten Bintan.
"Di Batam ini ada tujuh (lapangan golf) dan di Bintan ada dua dan akan menjadi tiga. Jadi total ada 10. Ini merupakan destinasi pariwisata golf yang sangat bagus dan terbanyak di Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Batam, Sabtu (29/6/2024).
Sandiaga mengatkan Wonderful Indonesia Golf Tournament ikuti sebanyak 140 peserta, baik dari dalam negeri maupun luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.
"Kegiatan Wonderful Indonesia Golf Tournament merupakan tindak lanjut di pertemuan kita awal tahun, menata Batam, Bintan, Kepri sebagai sport tourism hub khususnya untuk golf. Dan hari ini kita akan memberikan dan menyampaikan beberapa strategis mengenai review terkait kepariwisataan kita," ujarnya.
Dikatakan Sandiaga, Kepri merupakan provinsi yang memiliki lapangan golf terbanyak di Indonesia.
"Ini (lapangan golf) terbanyak di Indonesia, dan peserta yang ikut juga ada dari luar negeri, Singapura, Malaysia. Ini menunjukkan minat yang tinggi, bisa ditingkatkan lagi. Tiketnya juga terjual habis dalam waktu kurang dari sehari setelah peluncuran," ucapnya.
Sandiaga menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama yang baik antara pemerintah dengan Pondok Indah Golf dan Privy.
"Kita dapat menunjukkan ekosistem pariwisata berbasis olahraga, khususnya golf, berkembang pesat," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno ingin Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mampu menyumbang 25 persen kunjungan wisman ke Indonesia tahun 2024 dari target sekitar 9,5 juta sampai 14,3 juta orang.
Sandiaga optimis angka 25 persen itu bisa dicapai oleh Kepri, mengingat grafik kunjungan wisman tahun 2023 mengalami peningkatan hingga mencapai 1,5 juta kunjungan dibanding tahun 2022 yang sebanyak 785 ribu kunjungan.