
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) tak mempercayai pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke sejumlah partai politik untuk Pilkada Jakarta.
Dia justru mempertanyakan sumber informasi yang diperoleh Sekjen PKS tersebut. Terlebih, dalam sepengetahuan Zulhas, Sekjen PKS tak pernah mengobrol dengan Jokowi.
"Ah enggak benar, kapan Sekjen PKS ketemu Pak Jokowi? tahu dari mana dia? Kapan ketemunya? Kok kayak pernah ngobrol gitu, enggak pernah," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024).
"Kalau, saya ketemu (Jokowi), nanya. Hayo benar saya atau benar sana? Gitu lho. Mungkin partai-partai yang perlu Mas Kaesang ya, itu soal lain," sambung dia.
Zulhas memang tak memungkiri bahwa pernah mengusulkan Jokowi agar putra bungsunya itu maju pada Pilkada Jakarta. Akan tetapi, Jokowi justru menolaknya.
Karena itu, ia meyakini bahwa pernyataan Sekjen PKS adalah informasi yang tak valid.
"Saya kan waktu itu ngomongnya sebelum adanya pilkada, 6 bulan yang lalu. 'Pak gimana kalau Kaesang maju Jakarta?' 'Jangan Pak Zul' (kata Jokowi) gitu jawabannya," ucap Zulhas.
"Jadi, enggak betul yang nyuruh-nyuruh tuh," tambahnya.
Adapun, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menuding Presiden Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang ke sejumlah parpol untuk keperluan Pilkada Jakaeta
Hal itu disampaikan Aboe dalam menanggapi isu Jokowi yang bakal cawe-cawe dalam Pilgub Jakarta. Dia mulanya mengeklaim bahwa Jokowi sudah cawe-cawe pada pilkada.
Menurut Aboe, Jokowi bahkan menawarkan nama putra bungsunya itu ke sejumlah parpol. Namun, ia enggan mengungkapkan secara rinci parpol mana saja yang disodorkan nama Kaesang.
"Sudah-sudah sudah nyodorkan. Sudah nyodorkan, kita lihat saja," ujar Aboe di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
Belakangan, tudingan itu lantas dibantah Kaesang hingga Pihak Istana. Menurut Kaesang, pernyataan yang dihembuskan Sekretaris Jenderal PKS Habib Abie Bakar Al Habsyi itu merupakan kebohongan publik.
"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik" kata Kaesang.
Sementara, pihak Istana melalui Staf Khusus Presiden, Grace Natalie memastikan Presiden Jokowi tidak pernah ikut campur dalam Pilkada serentak 2024, apalagi sampai harus menyodorkan putra bungsunya ke sejumlah partai.
"Tidak benar Pak Presiden menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai. Pak Presiden tidak ikut campur terkait Pilkada di manapun," ujar Grace, Jumat (28/6/2024).

