
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri acara puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-497 Jakarta di Jakarta Fair Kemayoran, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024) malam. (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menyarankan bakal calon gubernur (bacagub) Jakarta Anies Baswedan masuk partai politik (parpol).
Menurut dia, apabila Anies masuk parpol bisa merasakan perjuangan politik yang lebih fundamental, bahkan bisa memberi warna kepada parpol dengan popularitasnya.
"Pak Anies seru juga kalau masuk parpol. Supaya ikut merasakan perjuangan politik lebih fundamental. Mewarnai partai dengan popularitasnya sehingga tidak merasa besar sendiri," kata Syahrial dikutip dalam cuitan di akun media sosial X pribadinya @Syahrial_nst, Minggu (30/6/2024).
Tanpa bermaksud membandingkan, Syahrial pun mengapresiasi keberanian Ridwan Kamil yang memutuskan masuk Partai Golkar untuk melakukan perjuangan politik.
Dia menilai, nama besar Ridwan Kamil pun tak tergerus semenjak menjadi kader Golkar.
"Salut untuk Kang Emil, berani tampil sebagai kader partai tanpa merontokkan nama besarnya. Enggak ada yang nyamain Anies dengan RK. Tapi salut sama RK karena berani berjuang lewat parpol. Enggak ngompreng," imbuh dia.
Sebagai informasi, Anies Baswedan saat ini sudah mengantongi dukungan secara resmi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal cagub Jakarta.
PKS pun menyandingkan Anies dengan kadernya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohammad Sahibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur Jakarta.
Meski baru PKS yang menyatakan dukungan secara resmi, ada pula PDIP, Nasdem dan PKB yang memasukkan nama Anies sebagai salah satu tokoh yang bakal didukung pada Pilkada Jakarta. Namun, ketiga partai tersebut hingga kini belum membulatkan dukungannya tersebut.