Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - PDI Perjuangan membuka kemungkinan membangun koalisi baru menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Potensi ini muncul setelah adanya keputusan PKS mengusung pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan Sohibul Iman.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa pihaknya memiliki kemungkinan untuk membangun kekuatan baru jelang Pilkada Serentak 2024. Apalagi, partai berlambang banteng itu merasa tidak kekurangan kader untuk bisa maju sebagai calon kepala daerah.
"Di Jakarta banyak nama yang beredar, sebagai partai yang mendorong sistem kaderisasi secara sistemik. Tentu saja banyak kader yang siap dicalonkan, ada Pak Pramono Anung, ada Pak Basuki Menteri PUPR, ada pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Andika, Pak Charles, bahkan ada Pak Eriko juga yang tadi semangat mudanya luar biasa," kata Hasto dikutip Senin (1/6/2024).
Hasto menyatakan pihaknya saat ini tengah konsen menyiapkan bakal calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota. Ia mengutarakan, pihaknya juga akan menggelar pelatihan tim kampanye untuk menyiapkan calon-calon pemimpin bangsa.
"Jadi strategi PDI Perjuangan di dalam persiapan Pilkada saat ini adalah memprioritaskan untuk ditingkat kabupaten/kota. Bahkan pada tanggal 1 Juli nanti akan diadakan pelatihan tim kampanya pada batch yang kedua," ucap Hasto.
Menurutnya, dari pelatihan calon kepemimpinan tingkat kabupaten/kota akan mengerucut pada tingkatan yang lebih tinggi, yakni provinsi. Ia menekan PDIP tidak kekurangan stok kader untuk dicalonkan pada kontestasi Pilkada, khususnya di Jakarta.
"Dari situlah kita bergerak ke atas untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur termasuk yang ada di Jakarta, di jakarta banyak nama yang beredar," pungkas Hasto.