Pemerintah Haiti akan Menahan Masyarakat yang Kedapatan Membuang Sampah Sembarangan
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Direktur Jenderal Pusat Peralatan Nasional Louis Kinston menyatakan bahwa orang-orang yang membuang sampah sembarangan di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, harus ditahan. Louis menambahkan, warga harus membantu menjaga negara tetap bersih. Dia melontarkan komentar tersebut saat melakukan pembersihan besar-besaran di ibu kota Haiti akhir pekan pada Minggu (30 Juni).

“Masyarakat merasa senang mengumpulkan sampah dan membuangnya di jalan lain. Kami selalu mengatakan jalanan itu seperti ruang keluarga, jadi mereka tidak boleh meninggalkan sampah di jalan dan membiarkan truk mengambilnya. Saya meminta rekan-rekan saya untuk membantu kami membersihkan seluruh negeri. Tidak mungkin sampah bertambah dua kali lipat setelah kita bersih-bersih selama dua hari. Itu sebabnya kami meminta brigade untuk mulai menahan orang-orang yang meninggalkan sampah di jalan,” kata Louis dikutip dari reuters.

Pembersihan besar-besaran terjadi beberapa hari setelah polisi Kenya dikerahkan untuk membantu memerangi kekerasan geng di negara Karibia tersebut. Mereka mendarat di Haiti pekan lalu untuk memimpin misi yang diratifikasi PBB yang berjumlah lebih dari 2.500 orang, meskipun masih belum jelas kapan pasukan yang tersisa akan tiba.