Temui Wapres, Biro Komite Palestina Untuk PBB Sampaikan Kekaguman Dukungan Indonesia Ke Palestina
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima kunjungan Delegasi Biro Komite Palestina PBB (CEIRPP) di Istana Wapres, Kamis (4/7/2024). (Foto: BPMI Setwapres).

Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Biro Komite Palestina untuk PBB, Cheikh Niang menyampaikan kekagumannya atas dukungan Indonesia terhadap Palestina.

Sebab, dukungan tersebut tidak hanya berasal dari pemerintah, melainkan juga dari segenap masyarakat Indonesia.

Hal itu disampaikan Cheikh Niang saat menemui Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam kunjungan Delegasi Biro Komite Palestina PBB (CEIRPP) di Istana Wapres, Kamis (4/7/2024).

“Apa yang sangat kami kagumi dari dukungan Indonesia untuk Palestina adalah dukungannya tidak hanya datang dari pemerintah tapi dari seluruh lapisan masyarakat termasuk dari parlemen, ormas, dan juga masyarakat luas," kata Cheikh Niang dalam keterangannya, Jumat (5/7/2024).

Dia mengatakan, semenjak berdirinya Komite Palestina untuk PBB pada 1975, Indonesia tetap konsisten memberikan kontribusinya untuk Palestina. Bahkan, Indonesia meningkatkan

"Indonesia sudah aktif berpartisipasi pada saat itu dan memberikan kontribusi yang sangat besar, tidak hanya di bidang politik, tapi juga ekonomi. Indonesia memberikan bantuan kepada UNRWA,” ucap Cheikh Niang.

“Pada tahun 2003, bahkan Indonesia meningkatkan kontribusinya sebesar tiga kali lipat," sambung dia.

Untuk itu, Cheikh Niang berharap, Indonesia bisa terus meningkatkan konstribusinya untuk Palestina pada pemerintahan selanjutnya, yakni pemerintahan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

"Kami harapkan dapat melihat pandangan konsesus dari masyarakat Indonesia dan dukungannya untuk Palestina," imbuhnya.

Sebagai informasi, Komite Palestina PBB atau Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People (CEIRPP) adalah badan yang dibentuk oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1975 untuk mendukung hak-hak Palestina.

Komite ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu: pertama, memajukan hak-hak Palestina, yakni memastikan bahwa hak-hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina, termasuk hak untuk menentukan nasib sendiri, kemerdekaan, dan kedaulatan nasional, diakui dan dihormati, khususnya melalui perwujudan solusi dua negara dengan negara Palestina dan Israel yang hadir secara berdampingan.

Kedua, meningkatkan kesadaran internasional tentang isu-isu yang dihadapi oleh rakyat Palestina melalui berbagai kegiatan seperti konferensi, seminar, publikasi, dan kampanye informasi.

Ketiga, mendukung solusi damai untuk mencapai solusi damai terhadap konflik Israel-Palestina sesuai dengan resolusi-resolusi PBB yang relevan, termasuk solusi dua negara.