Jokowi Bakal Perbanyak Pemasangan Pompa untuk Genjot Produksi Petani
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berkunjung ke wilayah Bantaeng, Sulawesi Selatan. Foto Sekretariat Presiden

Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pihaknya bakal memperbanyak pemasangan pompa untuk meningkatkan produktivitas para petani. Hal ini Jokowi sampaikan usai memantau pompanisasi di Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Jokowi menjelaskan kebutuhan satu kabupaten adalah 150 pompa yang akan dibangun bertahap. Untuk saat ini, pemasangan pompa yang diberikan oleh Kementerian Pertanian di Bantaeng baru sebanyak 80 pompa.

"Ini akan meningkatkan produktivitas. Petani tadi menyampaikan di sini hanya panen sekali, padahal tanahnya subur karena airnya nggak ada, sehingga dengan pompa ini, ini sudah nanam yang kedua. Kita harapkan nanti bisa masuk ke penanaman yang ketiga," ungkap Jokowi, Jumat (5/7/2024).

Jokowi mengatakan pompanisasi dapat meningkatkan produktivitas produk padi yang diolah jadi beras. Menurut dia, hasil panen yang biasanya cuma sekali, dengan pompanisasi akan menjadi 2-3 kali panen.

Jokowi berharap pompanisasi yang juga banyak dipasang di daerah lumbung pangan macam Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Lampung bakal meningkatkan produktivitas panen petani minimal 2 kali setahun.

"Artinya, dari satu kali panen minimal jadi dua kali. Kalau bisa bisa ketiga. Ini akan meningkatkan produktivitas beras kita secara nasional," papar Jokowi.

Dalam kunjungannya ke Sulawesi Selatan, turut mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, dan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.