
Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional Kementerian Investasi/ BKPM M Pradana Indraputra ditemui di JCC, Senayan, Jakarta. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Investasi/BKPM menilai selama ini hilirisasi Indonesia masih berkutat di sektor pertambangan dan Mineral. Padahal, kekayaan alam sangat berlimpah baik dari sektor pertambangan, mineral, perikanan, dan perkebunan.
"Ternyata komoditas kita baik pertambangan, baik migas, baik perikanan dan kelautan atau kehutanan perkebunan kita jagoan di semua material. Tapi saya baru meeting dengan Korea soal rumput laut, kita negara nomor pertama pengekspor," kata Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional Kementerian Investasi/ BKPM M Pradana Indraputra ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Pradana menambahkan begitu juga dengan kelapa, Indonesia urutan pertama urusan ekspor ke luar negeri. Mulai dari kelapa, daging dan sebagainya. Namun ada satu produk yakni tepung kepala kalah dengan Spanyol.
"Begitu pun kelapa, kita itu lagi bagus kalau enggk salah kelapa itu nomor satu, daging kelapa nomor satu, tepung kelapa kita nomor 5 kalah sama Spanyol yang menduduki peringkat pertama," ujarnya.
Menurut Pradana, masih ada pekerjaan rumah yang perlu yakni program hilirisasi atau nilai tambah suatu produk industri.
"Jadi selalu PR-nya Indonesia harus benahi hilirisasi atau nilai tambah. Jadi Indonesia nilai tambah di industri bukan hanya pertambangan maupun mineral saja. Tapi industri perkebunan kehutanan, kelautan dan perikanan," ungkapnya.
Selain itu, kata Pradana, pihaknya sudah memetakan nilai investasi Indonesia sampai dengan 2024 sebesar di 45,4 miliar dolar AS.
"Kalau tidak salah itu kurang lebih Rp450 triliun lebih itu gambaran investasi yang akan masuk ketika itu bisa digalakan," tuturnya.
Pradana menjelaskan selama ini Kementerian Investasi/BKPM hanya bisa melakukan pemetaan sudah terkait industri yang bagus untuk investasi. Namun,kelemahan Kementrian Investasi/ tidak bisa mengelola keuangan.
"Tapi kami hanya bisa membantu memfasilitasi yang menjadi komitmen kami untuk membantu industri-industri dengan memajukan kabupaten-kabupaten yang punya nilai jual. Terutama di sektor perkebunan kehutannya untuk dalam tanda kutip kita jual ke investor dalam negeri maupun luar negeri," imbuhnya.