Kegiatan MPLS di Sekolah SMK PGRI
Serang, tvrijakartanews – Akibat dampak sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB, membuat salah satu sekolah yaitu SMK PGRI Kota Serang kekurangan murid ditahun ajaran baru ini. SMK PGRI Kota Serang bahkan hanya mendapatkan murid dibawah seratus siswa.
Wakil Kepala SMK PGRI Kota Serang, Saepudin mengatakan, di tahun ajaran baru ini pihaknya hanya menerima dibawah 100 orang siswa baru.
“Ini terjadi setiap tahunnya setiap PPDB, karena banyak dari lulusan SMP yang memilih untuk ke sekolah negeri, baik di SMU maupun di SMK,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (16/07/2024).
Saepudin mengaku, kekurangan peserta didik di tahun ini akibat dampak dari sistem zonasi PPDB online. Dan saat ini dalam satu Rombongan Belajar (Rombel) di isi hanya 6 hingga 12 siswa di setiap jurusan sehingga kondisi itu juga membuat banyak guru yang sudah puluhan tahun mengajar berhenti.
“Hanya ada 6 sampai 12 orang siswa di setiap jurusan, dan guru (pengajar) yang sudah lama mengabdi di SMK PGRI juga berhenti akibat kurangnya siswa. Ya kami berharap kepada pemerintah agar sekolah swasta juga diperhatikan soal penerimaan murid jangan sampai tutup,” ujarnya.