Penjabat Wali Kota Serang, Yedi Rahmat
Serang, tvrijakartanews – Kenaikan harga komoditas seperti beras, cabai dan emas di Kota Serang terus mendorong inflasi ke angka lebih tinggi yakni diangka 2,64 persen. Dengan demikian, Pemerintah Kota Serang akan segera melakukan operasi pasar di semua Kelurahan guna mengendalikan kenaikan harga komoditas di pasaran.
Penjabat Wali Kota Serang, Yedi Rahmat mengatakan, kenaikan sejumlah harga komoditas di pasar seperti beras, cabai hingga emas perhiasan paling banyak menyumbang naiknya inflasi di Kota Serang.
“Itu yang menyumbang naiknya inflasi di Kota Serang, seperti beras, cabai dan emas perhiasan,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (16/07/2024).
Untuk menekan laju inflasi, Yedi Rahmat mengaku, akan kembali menggelar operasi pasar murah di seluruh Kelurahan. Operasi pasar dinilai langkah jitu untuk menekan kenaikan harga yang mencekik warga.
Menurutnya, selain harga beras dan emas perhiasan, harga cabai merah juga mengalami kenaikan dari harga 50 ribu rupiah perkilo gram kini menjadi 55 ribu rupiah perkilo gramnya, tapi untuk stok beras disebut aman untuk tiga bulan kedepan.
“Ya kita bersyukur inflasi di Kota Serang masih dalam batas yang wajar yakni 2,64 persen, karena jika inflasi tembus diangka 3 persen maka bisa berdampak buruk pada perekonomian warga,” pungkasnya.