
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers setelah meninjau pompanisasi di Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Kamis (11/7/2024). (Foto: BPMI Satpres).
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih melihat kesiapan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum memutuskan berkantor di sana.
Menurut dia, sejumlah instrastruktur dasar yang meliputi listrik hingga air masih belum memadai, sehingga ia belum memutuskan untuk berkantor pada Juli 2024.
"Airnya dalam proses disiapin. Listriknya sudah ada, tapi masuk ke ruang-ruang yang ada kan perlu waktu. Ya (saya) melihat itu tadi, kesiapan itu. Kalau itu siap (bakal berkantor di IKN)," ucap Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).
Kepala Negara tak menampik bahwa targetnya untuk berkantor di IKN pada bulan ini. Namun, hal itu terkendala karena pengerjaan sejumlah infrastruktur IKN yang mudur akibat faktor hujan yang menguyur terus menerus.
"Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi coba lihat ke IKN seminggu. Tiap hari hujan terus, hujan deras banget. Jadi, memang pekerjaan banyak yang diundur, dan itu biasa dalam proyek besar," ucap Jokowi.
"Dan IKN ini kan bukan dibangun dua tahun, tiga tahun. Ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang, mungkin 15 tahun, mungkin 20 tahun," sambung dia.
Untuk itu, Presiden Jokowi meminta semua pihak agar tak mengartikan penyelenggaraan Upacara Kemerdekaan ke-79 RI di IKN sebagai penanda bahwa pembangunan ibu kota baru itu bakal rampung seluruhnya.
"Jadi, jangan. Jangan membayangkan kita Upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya, ndak seperti itu. Banyak, banyak yang keliru menurut saya. Ndak, paling nanti di 17 Agustus ini, kalau dihitung semuanya, secara keseluruhan mungkin 15 persen," imbuh dia.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Jokowi bakal segera berkantor di IKN setelah infrastruktur dasar di sana selesai. Saat ini, Istana masih masih menunggu kesiapan infrastruktur mendasar yang tengah dikerjakan lintas kementerian.
"Kita lihat perkembangan sarana prasarana yang ada. Ya kan ada air, ada bandara. Kemarin bandara (ditargetkan) bisa selesai Agustus lah ya, dan hasil informasi yang saya dapat tentunya masih perlu penyempurnaan," tuturnya," kata Heru di Wisma Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/6/2024).
Beberapa infrastruktur dasar yang masih terus disiapkan seperti pasokan air bersih dan bandara IKN, yang akan berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Meskipun pembangunan bandara ditargetkan rampung Agustus 2024, Heru mengatakan masih diperlukan pengecekan lebih lanjut dan memastikan izin operasional bandara tersebut.
Lebih lanjut, Heru mengatakan pemerintah juga terus mematangkan persiapan rangkaian acara peringatan HUT Ke-79 RI, yang akan dimulai dengan kegiatan zikir bersama pada 1 Agustus 2024.
Berbeda dari rencana awal untuk menyelenggarakan seluruh rangkaian acara peringatan HUT tahun ini di IKN, Heru menyebut kegiatan selama 1-17 Agustus mendatang akan diselenggarakan secara luring dan daring, di IKN dan Jakarta.
"Kan ada bolong-bolong waktunya. Ada acara tanggal 1, tanggal 10, tanggal 14, tanggal 15, kemudian tanggal 16 dan tanggal 17 (Agustus). Sudah kita setting ya (Presiden akan) pergi-pulang (skenario-nya). Misalnya, tanggal 1 ke tanggal 10 kan jauh (jeda-nya), tentunya (Presiden) akan mondar-mandir ke Jakarta," ucap Heru.