
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Rizal Edwin. (Tangkap layar akun Instagram resmi @indonesia_sez)
Jakarta, tvrijakartanews - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Rizal Edwin mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mampu menarik investasi mencapai Rp205,2 triliun sejak tahun 2012 sampai dengan semester I 2024. Meski saat ini terdapat 20 KEK.
"Secara kumulatif dari 2012 sampai dengan semester pertama tahun ini kita sudah bisa menghasilkan atau mengumpulkan sekitar Rp205 triliun," kata Rizal ditemui di Jakarta, Senin (22/7/2024).
Rizal mengatakan berdasarkan data, KEK mampu mempekerjakan sebanyak 132.227 tenaga kerja dan 368 pelaku usaha di KEK. Selain itu, khusus semester I 2024 KEK telah menarik Rp31,4 triliun. Adapun target investasi KEK pada tahun ini sebesar Rp78,1 triliun.
"Kita sudah dari target sebesar Rp78 triliun, tahun ini sudah terkumpul Rp31,4 triliun, jadi sudah 40 persen dari target tahun ini sudah bisa direalisasikan," ujarnya.
Dikatakan Rizal, sebanyak 4 KEK baru yang diusulkan. Empat KEK itu yakni Nipa Kepulauan Riau, Edutek Medika Internasional Banten, Pariwisata Kesehatan Internasional Batam Kepulauan Riau, dan Industri Hijau Bungku Sulawesi Tengah.
"Itu yang sedang dipersiapkan peraturan pemerintah (PP), jadi sudah disetujui, tapi untuk bisa ditetapkan menjadi KEK itu kita perlu ada penetapan PP yang akan ditandatangani oleh Bapak Presiden," tandasnya.