Foto: reuters
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden AS Joe Biden mengakhiri kampanye pemilihannya pada hari Minggu 21 Juli setelah sesama Demokrat kehilangan kepercayaan pada ketajaman mental dan kemampuannya untuk mengalahkan Donald Trump.
Ia mengumumkan keputusannya melalui surat yang diunggah di media sosial, dan dalam unggahan berikutnya ia mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai kandidat partainya.
"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai Presiden Anda. Dan meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin bahwa demi kepentingan terbaik partai dan negara saya, saya mengundurkan diri dan hanya berfokus pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," demikian bunyi sebagian surat tersebut.
Langkahnya dapat membuka jalan bagi Wakil Presiden Kamala Harris untuk mencalonkan diri sebagai calon teratas, wanita kulit hitam pertama yang melakukannya dalam sejarah negara tersebut.